LIHATLAH, bagaimana Allah SWT memadukan antara pria dan wanita atau laki-laki dan perempuan, lantas menanamkan rasa di hati keduanya. Lalu Allah mengikatnya dengan mata rantai syahwat, cinta, juga hubungan badan sebagai sebab terciptanya bayi, seorang anak manusia.
Renungkanlah bagaimana Allah menakdirkan pertemuan antara dua jenis cairan (mani pria dan wanita). Padahal sebelum bersatu keduanya sangat berjauhan. Allah menggiringnya dari urat yang paling dalam, lalu mempertemukannya di satu tempat yang kokoh, tidak ada udara yang dapat merusaknya, tidak pula hawa dingin yang dapat membuatnya beku, serta tidak ada pula sesuatu yang mengganggu ataupun menjamahnya.
BACA JUGA: Akibat Menunda Menikah
Perhatikanlah, wahai saudaraku!
Proses pembuahan sel telur oleh sel sperma ialah perkara yang menakjubkan.
Pada seorang wanita yang subur, umumnya dalam satu bulan hanya ada satu sel telur dewasa yang dilepaskan oleh indung telur. Sehingga hanya ada seorang bayi yang dihasilkan disatu masa kandungan. Dari sekitar 400 juta spermatozoa dalam mani yang terpancar, hanya dibutuhkan satu spermatozoa untuk membuahi satu sel telur.
Wallahu a’lam bish shawab, sampai saat ini para pakar di bidang kedokteran belum bisa menyingkap rahasia dibalik fakta berikut:
“Mengapa di setiap milliliter air mani yang keluar diharuskan ada sekitar 20 juta spermatozoa supaya salah satunya dapat membuahi sel telur tersebut?”
BACA JUGA: Menikah, Ini 10 Keutamaannya
Dengan begitu proses pembuahan sel telur bisa digambarkan seperti perlombaan yang diikuti oleh 400 juta peserta lomba. Dalam pertandingan itu, ditentukan satu peserta saja sebagai pemenang atau juaranya. Amat jarang ada juara kedua dan juara ketiga.
Maha besar Allah SWT Dia Maha Mengetahui segala sesuatu yang tampak maupun yang tersembunyi. []
AYAT-AYAT ALLAH Pada Tubuh Manusia
Abu Ihsan al-Atsary
Ummu Ihsan Choiriyyah