JAKARTA–Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) kembali mengirim da’i ramadhan ke pedalaman, sebelum diberangkatkan para da’i akan mendapatkan orientasi terlebih dahulu.
“Sebelum diberangkatkan jelang Ramadhan ini, para peserta Program Kafilah Da’wah mengikuti pelatihan pembekalan yang diselenggarakan kampus masing-masing dan Laznas Dewan Da’wah,” ujar Ketua Bidang Dakwah Dewan Dakwah, Ustadz Misbahul Anam usai pelepasan dai di Masjid Al-Furqan, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).
BACA JUGA: Ramadhan, DDII Juga Kirim Dai Muda Makmurkan Masjid di Singapura
Ia menjelaskan Da’i-da’i bertugas membina spiritual masyarakat setempat, selain itu juga melakukan advokasi kebutuhan sosial-ekonominya melalui pembekalan ketrampilan hidup. Khusus Ramadhan, mereka mengajak warga setempat menghidupkan Ramadhan dengan amal ibadah.
“Materi pelatihan meliputi orientasi dan pemetaan da’wah, komunikasi massa, penyusunan progress and reporting, dan pelatihan lifeskill praktis seperti daur ulang sampah domestik dan terapi bekam,” ungkapnya.
Insya Allah para dai akan mengoptimalkan kebermanfaatan ZIS Anda melalui Program #Ramadhan Panen Pahala yakni: Bingkisan Keluarga Da’i Pedalaman, Paket Ta’jil, Ifthor/Bukber, Sembako, Kado Anak Yatim dan Dhuafa, Hadiah Lebaran Da’i. Juga tasaruf Zakat Fitrah, Mal, Fidyah, maupun Kafarah.
BACA JUGA: Ramadhan jadi Waktu Cocok untuk Berhenti Merokok Selamanya
Sementara itu, Adapun da’i mahasiswa ADI Lampung bertugas di pedalaman Lampung Tengah dan Selatan serta Tanggamus. Sedang ADI Sambas mengirim da’i ke perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat bagian utara. Sementara itu, ADI Jawa Barat menempatkan da’i di daerah minus di Kabupaten Bandung.
ADI Aceh, Banten, Batam, Kupang, Bukittinggi, juga menempatkan para da’i mahasiswa di daerah-daerah pedalaman sekitarnya. []