JAKARTA–Komedian Andre Taulany meminta maaf atas ucapannya yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW. Andre meminta maaf di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Meski Andre sudah meminta maaf, namun netizen tetap menuntut agar Andre dipenjara.
Banyak ungkapan kekesalan netizen yang marah atas ucapan Andre yang dinilai menghina Nabi Muhammad.
BACA JUGA: Soal Kasus Andre Taulany, Ini Kata Polisi
@andretaulany74 Apabila rezim membebaskanmu dari hukuman dunia, haqqul yakin la’nat Allah akan menimpamu dunia dan akhirat sebagaimana nasib orang2 yg menghina Kekasih Nya sejak beliau Sallallahu Alaihiwassalam Allah utus sbgai Rasul Nya.
“Jangan dikira lu @andretaulany47 merasa aman dari azab dunia tapi di akhirat tetap akan lu akan pertanggungjawabkan sebelum tobat lu diterima.. Allah Maha Pengampun. Tapi gw gedek liat kelakuan lu di dunia,” kata akun @lo**ch*.
“Mulut kau sudah makin parah andre taulany.. Kemarin kau hina ustad kami.. Skrang naik lagi. Menghina rasul junjungan kami manusia mulia yg sangat kami hormati dan kami muliakan.. #penjarakanandretaulany,” sebut @indr****.
Siapapun dia orgnya,apapun profesinya,walaupun ulama,tp klo diam saat nabi dihina,brrti dia bkn manusia.
utk bung @andretaulany74 sy mau tanya kpd anda,anda dilahirkan dri rahim ibu atau dri dubur seekor anjing ?
Knp mulut anda bgtu jorok dlm berucap ?
#PenjarakanAndreTaulany,” kata @ma****.
Sebelumnya Andre Taulany mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta maaf terkait guyonannya. Andre bertemu dengan Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat KH Cholil Nafis.
BACA JUGA: Andre Taulany Minta Maaf soal Hina Nabi, Ini Tanggapan PA 212
Dalam pertemuan itu, Andre Taulany meluruskan bahwa ucapannya yang dinilai menghina itu di luar kesadarannya. Berikut pernyataan Andre:
Assalamualaikum Wr Wb, Pak Kiai sebelumnya saya mengucapkan terima kasih sudah berkenan menerima saya di sini. Kedatangan saya ke sini selain saya bersilaturahmi, sekaligus juga saya ingin meminta maaf atas beberapa masalah yang sedang saya alami, yang dimana ada suatu peristiwa yang dianggap bahwa saya menghina Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.
Jujur demi Allah Pak Kiai, saya tidak pernah berniat dan bermaksud untuk seperti itu. Saya adalah seorang muslim juga, taat terhadap ajaran agama Islam dan saya sangat mencintai Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, saya sangat mencintai dimana setiap saya salat saya selalu sebut namanya, setiap saya zikir, setiap saya ibadah, setiap saya berselawat selalu saya sebut namanya. Jadi rasanya naudzubillah min dzalik kalau saya sampai menghina rasul saya sendiri. []
SUMBER: DETIK