JALUR GAZA–Sebanyak 13 sekolah Palestina di Jalur Gaza yang dikepung Israel rusak parah dalam serangan terbaru Israel di seluruh wilayah Gaza. Serangan tak manusiawi ini telah merenggut 27 nyawa warga Palestina dan melukai setidaknya 154 lainnya, pada Selasa (7/5/2019).
Kementerian Pendidikan Palestina di Gaza mengatakan bahwa jendela dan pintu 13 sekolah benar-benar rusak, serta tembok-temboknya retak.
BACA JUGA: Kondisi Puasa Ramadhan Muslim Gaza di Tengah Konflik
Kementerian itu juga mengatakan bahwa pecahan peluru kendali Israel dan puing-puing bangunan yang ditargetkan langsung mengenai ruang kelas.
Kementerian juga telah melayangkan “kecaman keras” terkait dengan serangan Israel di Gaza yang merusak infrastruktur dasar di semua bidang. Kementerian juga menekankan bahwa ini adalah pelanggaran terhadap hukum dan konvensi internasional.
Kementerian menyerukan masyarakat internasional untuk menghentikan praktik-praktik Israel dan meminta pertanggungjawaban Israel atas pelanggarannya.
BACA JUGA: PGFTU: Tingkat kemiskinan di Gaza Capai 80%
Terkait serangan Israel ke Gaz, Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menginstruksikan Wakil Tetap Palestina untuk PBB Riyad Mansour agar mempertimbangkan permintaan bagi pertemuan Dewan Keamanan PBB guna menghentikan agresi Israel terhadap orang Palestina di Jalur Gaza.
Juru Bicara Presiden Abbas, Nabil Abu Rudeineh mengatakan, “Kebungkaman masyarakat internasional, yang mengerikan, menjadi dorongan buat Israel untuk melanjutkan kejahatannya terhadap rakyat kami.” []
SUMBER: MAAN