Tak terasa sudah melewati hari kesepuluh Ramadan. Sepertiga jalan telah ditempuh, lantas bagaimana kabar iman?
Bagaimana pula kabar tarawih di masjid-masjid? Semoga shaf-nya tidak semakin ke depan.
Karena tak jarang semakin bertambah hari dalam Ramadan, semakin banyak yang terlena. Entah dengan dalih berburu perlengkapan menyambut lebaran, berburu ini dan itu, atau justru enggan untuk melangkah karena jadwal buka bersama yang super padat.
BACA JUGA: Ramadhan, Saatnya Berburu Berkah
Apakah memang begitu esensi Ramadan?
Kiranya, jika seperti itu yang terulang dari satu Ramadan ke Ramadan berikutnya bagaimana mungkin akan meraih gelar takwa? Bagaimana mungkin akan meningkat kualitas iman?
Padahal pada bulan ini, Allah swt. juga sedang melimpahkan pahala.
Apa karena pahala tak kasat mata sehingga dirasa sudah cukup dengan menjalankan puasa di siang hari?
Lalu, pernah gak terpikir jika ini Ramadan terakhirmu dengan amalan yang begitu-begitu saja. Rasanya hampir tidak mungkin akan terlewat satu detik pun tanpa melakukan amalan untuk mendekatkan diri padaNya. Pastilah berupaya sekuat tenaga untuk mengisi tiap detik dengan kebaikan-kebaikan.
BACA JUGA: Tradisi Ramadhan di Dubai: Bagi-bagi Isi Kulkas!
Lantas kenapa masih meremehkan? Terlena dengan berbagai buruan persiapan lebaran juga setumpuk agenda buka bersama. Bukankah tak ada jaminan akan kembali bertemu dengan bulan penuh keberkahan ini di tahun depan?
Semoga terjaga dalam ketaatan. []
SUMBER: TUMBLR SYURAIK