DEPOK—Ketua MUI Depok KH Dimyati Badruzzaman angkat bicara perihal Kemunculan seseorang yang mengaku sebagai Imam Mahdi di Kecamatan Sawangan, Kota Depok, membuat masyarakat geger.
Dimyati mengatakan, pihaknya telah pun turun tangan dan memberikan peringatan terhadap pria tersebut.
BACA JUGA: MUI Mengaku Banyak Pengaduan Program TV Sahurnya Pesbukers ke MUI
“Iya, tadi malam sudah dimusyawarahkan di Kecamatan Sawangan, dihadiri Koramil, Polsek, dan lain-lain. Intinya itu salah, keliru, dan diarahkan untuk tobat,” ujarnya, pada Kamis (30/5/2019).
Dimyati menjelaskan, adanya pengakuan seseorang sebagai Imam Mahdi ini terungkap setelah sebuah undangan open house halalbihalal Idul Fitri 1440 H bersama sang pembaharu (Imam Mahdi) pada Kamis, 6 Juni, di Padepokan Trisula Weda, Jl H Sulaiman RT 02/05 No 123 Kampung Perigi, Kecamatan Bedahan, Sawangan, Depok, beredar di media sosial. Dalam undangan tersebut juga dituliskan nomor kontak yang bisa dihubungi.
“Ini kan awalnya undangan itu di YouTube akan ada halalbihalal bulan Syawal mengundang warga seluruh Indonesia, baru ketahuan ternyata lokasinya ada di Bedahan dan kita turun ke sana,” ungkapnya.
Sejumlah warga kemudian mendatangi lokasi tersebut, dan diketahui, pria yang mengaku Imam Mahdi ini bernama Winardi.
BACA JUGA: MUI Bersikeras Setop ‘Pesbukers’, Begini Tanggapan ANTV dan Pemainnya
“Kemudian kita tanya-tanya kenapa mengaku sebagai Imam Mahdi, siapa yang beri gelar Imam Mahdi, padahal nggak sesuai ciri-cirinya dengan (yang ada) di hadis. Ya katanya, ‘Saya pernah didatangi oleh Allah diberi gelar Imam Mahdi’,” katanya.
“Kami tentang itu, mungkin kaya jin atau setan yang mau kacaukan Ramadhan,” tandasnya. []
SUMBER: DETIKNEWS