Di bulan ini, kita bersyukur bahwa masih diberi kesempatan umur panjang. Sehingga mari manfaatkan kesempatan ini dengan baik, sebelum tanpa sadar dia menghilang.
Setiap awal pasti mempunyai akhir. Tapi bagaimanapun kondisi awalnya, yang terpenting adalah bagaimana hal itu berakhir. Begitu pula dengan bulan Ramadhan. Bagaimanapun terlambatnya kita memulai, namun kesempurnaannya ada di akhir amalan.
BACA JUGA: Ngantuk Waktu Tarawih, Ini Cara Mengatasinya
Sebentar lagi tamu terbaik kita akan pergi. Mungkin kita tak menyambutnya dengan senang hati. Namun, masih ada waktu sebentar lagi. Untuk melepasnya dengan persembahan terbaik dari diri ini.
Di setiap Ramadhan, kita tidak akan pernah tahu jumpa tidaknya. Sehingga maksimalkan apa yang ada di depan kita. Mari kita perbaiki di hari-hari yang tersisa. Tingkatkan amalan dan ibadah kepada-Nya.
Semoga di sisa-sisa Ramadhan ini, kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki amalan. Semoga Allah memberikan kekuatan untuk melepas Ramadhan dengan segala kebaikan.
BACA JUGA: Ini Zikir yang Dibaca Rasulullah Saw di Waktu Sahur
Jika kuda pacu sudah mendekati garis finish, ia akan mengerahkan seluruh tenaganya untuk memenangkan lomba. Maka jangan sampai anda kalah cerdas dari kuda, karena sesungguhnya amalan itu ditentukan oleh penutupnya. Jika anda tidak menyambut Ramadhan dengan baik, paling tidak melepasnya dengan baik. (Ibnu Qayim Al Jauziyah). []
SUMBER: TUMBLR INSPIRASI ISLAMI