PEMAIN sepak bola Brasil Sergio Ricardo Neves melakukan umrah ke tanah suci Mekkah, selama Ramadhan. Hal itu dilakukan hanya beberapa hari setelah dirinya masuk Islam.
“Alhamdullilah … sekarang aku seorang Muslim,” tulis Ricardo di akun Twitter-nya sebelum beberapa penggemar menunjukkan rekaman kunjungannya ke Masjidil Haram di Mekah selama akhir pekan. Di dalam rekaman tersebut tampak sosok Ricardo mengenakan pakaian ihram putih.
BACA JUGA: Legenda Sepakbola Muslim Ini Kumpulkan Dana untuk Bangun Masjid di Sevilla
Ribuan orang memuji keputusan pesepakbola tersebut untuk melakukan umrah. Warganet juga berharap doa dan kunjungan Ricardo ke masjid membawa kebahagiaan dan kedamaian saat dia memulai hidupnya sebagai mualaf.
لحظات تاريخية يروي فيها #سيرجيو_ريكاردو مشاعره في أول زيارة له لبيت الله #المسجدالحرام. pic.twitter.com/AzbUGUYigO
— د. سالم عريجة (@SalemE) May 25, 2019
Pada 22 Mei 2019, Ricardo mengumumkan bahwa ia telah menjadi seorang Muslim dalam sebuah video yang diposting online oleh mantan pesepakbola Saudi Mohammad Sawid.
“Alhamdullilah … Saya pikir Anda tahu ini adalah keputusan terbaik yang saya buat dalam hidup saya,” kata olahragawan tersebut.
الحمدالله والشكر لله
الكابتن سيرجيو ريكاردو اللاعب البرازيل الشهير نجم وهداف نادي الاتحاد
يعتنق الإسلام
ويشهد بأن لا أله الا الله ويشهد بأن محمد رسول الله
جاء لزيارة جده في رمضان فدخل الإسلام
اليوم الأربعاء 17 رمضان 1440
دعواتكم للكابتن سيرجيو بكل خير pic.twitter.com/RHCsHiQmpN— محمد سويد (@MohammedSawid) May 22, 2019
Pemain Brasil itu pensiun pada 2010 setelah kariernya meroket. Ricardo adalah pencetak gol terbanyak liga Premier Saudi 2003-2004 dengan 15 Gol.
Dia pernah bermain untuk tim-tim raksasa di Timur Tengah. Pemain berusia 45 tahun itu sebelumnya bermain untuk klub-klub besar Brasil seperti Corinthians dan Vasco da Gama, di samping Vitória dan Botafogo. Dia kemudian pindah ke klub Turki utama Fenerbahçe sebelum dipinjamkan ke Sakaryaspor.
Pada tahun 1999, ia pindah ke klub-klub Saudi seperti Al-Ittihad of Jeddah, klub tertua di KSA, yang memegang 33 trofi domestik dan kontinental. Itu juga satu-satunya klub Asia yang memenangkan Liga Champions AFC dua kali berturut-turut.
BACA JUGA: Ramadhan 1440, Paul Pogba Umrah bersama Kurt Zouma
Muslim Brasil ini juga bermain untuk saingan mereka di Jeddah, Al-Ahli, yang merupakan klub Saudi pertama yang meraih gelar nasional ganda, liga dan Piala Raja di musim yang sama pada tahun 1968, apalagi, itu satu-satunya klub Saudi yang melakukannya lebih dari dua kali pada tahun 1968, 1978, 1984 dan 2016.
Dia lebih lanjut bermain selama dua tahun di Al-Hilal yang berbasis di Riyadh, rival nasional Al-Ittihad, yang memenangkan sebanyak 58 gelar nasional dan internasional, lebih dari klub Saudi lainnya. Terus-menerus, Al-Hilal memiliki rekor enam trofi Konfederasi Sepak Bola Asia dan pada 2009 klub ini dianugerahi ‘Klub Asia Terbaik Abad ke-20’ oleh IFFHS. []
SUMBER: ABOUT ISLAM | STEP FEED