AMERIKA SERIKAT–Jumlah kasus campak di Amerika Serikat (AS) telah melampaui 1.000 kasus. Jumlah ini merupakan yang terparah dialami AS sejak 1992 silam yang mencapai 2.237 kasus. Keterangan ini disampaikan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Rabu (5/6/2019).
Saat ini terdapat 1.001 kasus campak menurut departemen tersebut, 20 kasus lebih banyak dari laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dalam laporan pembaruan mingguannya.
BACA JUGA: Di Akhir Zaman, Kaum Muslim Lebih Lemah daripada Anak Yatim
Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar mengatakan bahwa departemen tersebut “mempromosikan keamanan dan efektifitas vaksin di tengah-tengah tanda-tanda yang mengkhawatirkan bahwa ada lokasi yang kurang mendapatkan vaksin”.
“Adanya 1.000 kasus penyakit yang dapat dicegah seperti campak adalah hal yang mengganggu mengingat betapa pentingnya pekerjaan itu bagi kesehatan masyarakat negara itu. Kami terus menerus mengingatkan bahwa vaksin adalah alat kesehatan masyarakat yang aman dan sangat efektif untuk mencegah penyakit ini dan mengakhiri wabah saat ini,” kata Azar.
Catatan jumlah kasus tahun ini sebagian besar dipicu oleh kawasan wabah di New York City dan Rockland County. New York, di mana kasus terus berlanjut selama tujuh bulan terjadi di antara komunitas Yahudi ultra-Ortodoks yang biasanya tidak memvaksinasi anak-anak mereka.
Campak secara resmi dihilangkan di AS pada tahun 2000, yang menjadi tonggak penting bahwa tidak ada lagi virus tersebut.
CDC memperingatkan bahwa jika wabah terus berlanjut selama musim panas dan musim gugur, AS berisiko kehilangan status eliminasi campaknya, dan menekankan “kehilangan itu akan menjadi pukulan besar bagi negara dan menghapus kerja keras yang dilakukan oleh semua tingkat kesehatan masyarakat.”
BACA JUGA: UNICEF: 1 Balita di Yaman Meninggal Dunia Setiap 10 Menit
Dikatakan dalam dekade sebelum 1963 ketika vaksin tersedia, sekitar 3-4 juta orang tertular virus setiap tahun di AS, yang mengakibatkan antara 400 hingga 500 kematian setiap tahun dan 48.000 lainnya dirawat di rumah sakit.
CDC telah menerapkan sejumlah inisiatif untuk memerangi penyebaran penyakit, termasuk mengerahkan tim lapangan ke Kabupaten Rockland untuk membantu mendiagnosis kasus, mengidentifikasi 1.500 orang yang terpapar campak saat bepergian. Selain Itu juga telah menyebarkan pekerja imunisasi ke Albany, New York. []
SUMBER: ANADOLU