BOSPHORUS — Bintang sepakbola muslim asal Jerman yang merumput di klub Liga Inggris Arsenal, Mesut Oezil, mengakhiri masa lajangnya pada 7 Juni 2019 di sebuah hotel mewah di tepi Selat Bosphorus, Turki. Ozil menikah dengan mantan Miss Turki, Amine Gulse. Pernikahan tersebut dihadiri presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang sekaligus bertindak sebagai saksi.
Pemimpin Turki itu tiba di sore hari untuk upacara pernikahan gelandang Arsenal itu. Erdogan yang tersenyum dan istrinya Emine terlihat berdiri di samping pasangan muda itu saat pernikahan mereka diresmikan.
BACA JUGA: Rencanakan Pernikahan, Mesut Ozil akan Danai Operasi Medis bagi Seribu Anak di Seluruh Dunia
Ozil mengumumkan pada bulan Maret bahwa dia telah meminta Erdogan untuk menjadi pendampingnya. Permintaan tersebut sempat menuai kritik, salah satunya dari Kepala staf Kanselir Jerman Angela Merkel.
Helge Braun, seorang CDU mengatakan kepada surat kabar Bild saat itu bahwa Ozil ‘membuat orang sedih’ dengan membuat langkah seperti itu meskipun telah dikritik tajam oleh publik Jerman atas pertemuan pertamanya dengan Erdogan.
Seperti yang diketahui, Oezil dan Erdogan memang cukup dekat. Karena kedekatannya itu, Oezil menjadi korban perlakuan rasis dari para suporter Timnas Jerman pada saat Der Panzer tersingkir dari Piala Dunia 2018 Rusia.
Kala itu, Oezil sempat berfoto dengan Erdogan sebelum Piala Dunia digelar. Foto yang beredar luas mendapat kecaman dari masyarakat Jerman, lantaran hubungan Jerman dengan Turki tengah memanas saat itu.
BACA JUGA: Mesut Oezil Buka Suara soal Foto Bersama dengan Erdogan
Buntutnya, Oezil pun mengundurkan diri membela armada Die Nationalmanschaaft. Jerman yang berstatus juara bertahan (juara Piala Dunia 2014 Brasil) sudah harus tersingkir di fase grup, setelah kalah bersaing dengan Meksiko dan Swedia.
Oezil pun jadi sasaran tembak publik. Kekesalan masyarakat melihat hubungan baik Oezil dan Erdogan kemudian jadi landasan kuat untuk melancarkan kritik. []
SUMBER: BBC | DAILYMAIL