SURIAH–Dalam praktek agresifnya terhadap Dataran Tinggi Golan, milik Suriah, penguasa Yahudi melakukan pembakaran lahan pertanian dan padang rumput yang berada di sebelah barat Desa Saida Al-Hanout di daerah yang dibebaskan di pinggir selatan Provinsi Quneitra.
Wakil Ketua Biro Eksekutif Quneitra Hussein Ishak mengatakan kepada SANA, Ahad (9/6/2019), itu adalah perbuatan pendudukan yang sudah diperkirakan. Ditambahkannya, perbuatan tersebut melanggar kesepakatan internasional dan membuktikan sikap bermusuhan penguasa pendudukan Israel.
BACA JUGA: Israel segera Bangun Pemukiman Baru Bernama ‘Trump’ di Golan
Kolonel Firas Samara, Kepala Departemen Persiapan, mengatakan penguasa pendudukan membakar daerah di sebelah barat Saida Al-Hanout pada malam hari, sehingga menimbulkan kerusakan pada lahan pertanian dan padang rumput.
Ia menambahkan api berhasil dipadamkan oleh regu pemadam di Direktorat Pertanian Quneitra.
BACA JUGA: Trump Resmi Akui Golan sebagai Wilayah Israel
Direktorat Pertanian Quneitra Shaman Al-Juma mengatakan kebakaran tersebut merusak sebanyak 70 donum gandum dan 20 donum daerah pertanian. (Di Palestina, satu donum = 1.000 meter persegi). []
SUMBER: SANA