SIDOARJO–Saiful Bakhri alias Cak Ri, penjual bakso-lontong di Terminal Purabaya di Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur ini memberikan hadiah ‘Hafal Alquran Gratis’ bakso+lontong. Karena dia hafal 30 Juz Alquran, maka dia betul-betul tahu mana pembeli yang betul-betul hafal Alquran dan tidak.
Cak Ri berjualan bakso di halaman Masjid Al Ikhlas yang berada di pinggir jalan pintu keluar bus kota Terminal Bungurasih. Di gerobak bakso miliknya, Cak Ri menempelkan poster promo ‘Hafal Alquran Gratis’. Cak Ri berjualan di tempat ini sudah setahun yang lalu.
BACA JUGA: Vladimir Putin: Suruh Anak-anak Baca Alquran, Taurat dan Injil
“Saya sendiri hafal Alquran 30 juz,” katanya di tempatnya berjualan pada Sabtu (8/6/2019).
Pria beranak tiga asal Gresik, Jawa Timur, itu merupakan alumnus sebuah pondok pesantren di Kudus, Jawa Tengah. Selain berjualan bakso, dia juga membuka tempat belajar-mengajar Alquran di dekat Masjid Al Ikhlas. Karena itu, hafalan Alqurannya terjaga.
“Saya indekos tiga kamar, dua jadi tempat tinggal, satu buat ngajar ngaji,” katanya.
Setiap hafiz atau hafizah (penghafal Alquran) yang datang untuk menyetorkan hafalan Alquran, Cak Ri sendiri yang mengetes. Dia menyodorkan surat dan ayat secara acak, lalu meminta si penyetor membacakan sesuai surat dan ayat yang disebutkan. “Kalau benar, saya kasih bakso gratis,” ujar Cak Ri.
Ada lima kategori promo gratis yang ditawarkan Cak Ri. Jika pembeli hafal 1-10 juz, dia berikan dua porsi gratis. Bila pembeli pernah hafal 1-30 dan berstatus yatim-piatu, Cak Ri beri hadiah gratis sepuasnya.
Namun, jika masih bocah dan hafal satu surat pendek Alquran, maka gratis satu pentol. bila surat yang dihafal bocah lumayan panjang, gratis dua pentol. Kalau bagus makhraj dan tajwid-nya mendapatkan 10 pentol.
BACA JUGA: Ternyata Alquran Sembuhkan Penyakit Hati
Biasanya, kata Cak Ri, pembeli yang berminat menyetorkan hafalan Alquran ialah santri yang berangkat atau pulang pondok pesantren yang menumpangi bus turun atau transit di Terminal Bungurasih.
“Tapi kadang ada santri yang menolak diberi gratis meski hafal Alquran, tetap mau bayar,” katanya.
Di luar promo gratis, Cak Ri menjual baksonya seharga Rp5 ribu sampai Rp10 ribu per mangkuk. Kendati lebih murah dari umumnya penjual bakso, pentol yang disajikan Cak Ri berukuran lumayan besar. Dalam sehari, dia bisa menghabiskan rata-rata seribu pentol. “Yang diharapkan itu berkahnya, mas,” ujarnya. []
SUMBER: VIVA