Manusia memiliki kebutuhan yang sangat besar terhadap dzikir, kapan pun dan di mana pun. Apabila seorang hamba lalai dari berdzikir kepada Allah SWT, maka waktu itu akan menjadi bencana baginya. Dia akan menyesal dengan penyesalan yang besar, baik ketika di dunia maupun di akhirat.
Dzikir merupakan amalan yang agung dan bermanfaat untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’ala. Allah telah memerintahkan kita untuk senantiasa banyak berdzikir kepada-Nya, “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah dengan menyebut nama Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab: 41).
BACA JUGA: Ketika Malaikat Mendapati Satu Majelis Dzikir
Dari Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tiada suatu waktu yang dilalui oleh seorang hamba sedang ia tidak berdzikir kepada Allah, melainkan akan menjadi penyesalan baginya di hari kiamat.” (Shahih Al-Jami’)
Selayaknya kita berusaha agar kita tidak menjadi orang yang mudah melalaikan dzikir, karena Allah sudah memperingatkan kita tentang bahayanya jika seorang hamba jatuh dalam kelalaian dari berdzikir. Allah ta’ala berfirman,
“Dan sebutlah nama Rabb-mu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS. A-A’raaf: 205)
Begitulah Allah memperingatkan hamba-Nya, Allah mengingatkan kita dengan kasih sayang-Nya, Seorang hamba juga dapat terhalang dari kebaikan serta kebahagiaan di dunia dan akhirat karena ia lalai dari berdzikir dan beribadah kepada Allah ta’ala.
Di bawah ini terdapat beberapa keutamaan bagi orang yang suka berdzikir kepada Allah SWT,
Mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman di dalam hatinya.
Orang yang berdzikir kepada Allah hatinya akan merasakan ketenangan dan ketentraman, pikiran juga akan tenang dan nyaman. Semua rasa gelisah dan kegoncangan dalam hati akan hilang karena ia mengingat Rabb-nya dengan lisan yang senantiasa berdzikir.
BACA JUGA: Keutamaan Berdzikir di Bulan Ramadhan
Allah ta’ala berfirman,
“Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati akan menjadi tentram.” (QS. Ar-Ra’d: 28). []
SUMBER: MUSLIMAH.OR,ID