BANGKOK – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengelar Emergency Medical Team (EMT) Global 2019 yang kali ini digelar di Bangkok pada 12-14 Juni 2019 dihadiri oleh 90 negara, dan perwakilan enam regional global (Afirca, Americas, Europe, Eastern Mediterranean, South-East, dan Western Pacific) dan bertempat di Royal Orchid Sheraton Hotel.
Sekretaris Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) M. Abdoel Malik R yang turut hadir menyampaikan, Muhammadiyah telah melewati 100 tahun tanggap darurat bencana dan konflik sosial sejak pertama kali respon pada tahun 1919 untuk Indonesia.
BACA JUGA: Ini Panduan WHO terkait Aktivitas Anak dengan Gadget
“Kini, kita sudah kembangkan sayap Rahmatan lil ‘Alamin lebih jauh dengan meletakkan fondasinya di regional Asia melalui pelayanan kemanusiaan di situasi darurat di Malaysia, Filipina, Nepal, Bangladesh dan juga Palestina,” katanya melalui keterangan tertulisnya Kamis (13/6/2019).
Sementara itu, dr. Ian Norton manager EMT WHO menjelaskan, dipilihnya Thailand sebagai tuan rumah dikarenakan keberhasilan Thailand dalam menyatukan klinis dan kesehatan masyarakat dan menjadi contoh baik bagi semua.
BACA JUGA: WHO: Polusi Udara Membunuh 600 Ribu Anak Tiap Tahun
“Kita kesampingkan dahulu urusan politik dan mengedepankan kemanusiaan. Dalam tanggapan darurat penanganan klinis dan pelayanan kesehatan, niat baik tidak cukup “good intention” are not enough. Pertemuan ini untuk membahas prinsip, standar dan kualitas pelayanan kesehatan,” paparnya. []
REPORTER: RHIO