JAKARTA–Kecelakaan maut yang mengakibatkan 12 orang tewas di Tol Cipali diawali ketika Anshor (29), penumpang bus Safari menyerang sang sopir bus. Selain mengakui perbuatannya, Anshor mengaku menyerang sopir lantaran mendengar percakapan telepon antara sopir dan kernet bahwa dia akan dibunuh.
“Menurut keerangan Anshor, bahwa sopir dan kernet itu hasil pembicaraan telepon akan membunuh dia, ‘saya mau dibunuh sama sopir sama keneknya. Tahu dari mana, dari pembicaraan telepon’,” kata Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi kepada wartawan di Rumah Sakit di Jawa Barat, Senin (17/6/2019).
BACA JUGA: Tabrakan Beruntun di Tol Cipali, Polisi: 12 Orang Tewas-43 Luka
Polisi pun telah melakukan pemeriksaan awal terhadap Anshor. Pria tersebut juga telah menjalani tes urine.
Polisi mengaku masih akan terus mendalami pengakuan Anshor.
“Untuk itu, akan kita dalami apa yang menyebabkan dia tiba-tiba menyerang sopir, apakah betul masa sopir sama kernetnya tiba-tiba ingin membunuh penumpangnya berdasarkan hasil pembicaraan telepon,” ujar Rudy.
BACA JUGA: Penumpang Serang Sopir Bus Sebabkan Kecelakaan Maut di Cipali
Karena serangan terhadap sopir itu, bus yang sedang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon tersebut kemudian berpindah ke jalur Cirebon-Jakarta. Tabrakan keras dengan dua mobil pun tak terhindarkan. []
SUMBER: DETIK