PALESTINA–Dua puluh peristiwa kebakaran kembali melanda permukiman-permukiman Yahudi Israel di pinggiran Jalur Gaza, Rabu (26/6/2019). Kebakaran ini disebabkan oleh balon-balon api pawai kepulangan yang sarat dengan obor.
Selama beberapa hari terakhir, media-media penjajah Israel terus melaporkan terjadinya kobaran api di permukiman-permukiman israel di pinggiran Jalur Gaza akibat balon-balon pawai kepulangan yang sarat dengan api, yang diluncurkan para pemuda Palestina di Jalur Gaza.
BACA JUGA: 6 Kebakaran Landa Wilayah Israel di Pinggiran Gaza
Pasukan pendudukan Israel, Selasa (25/6/2019) kemarin, menyatakan bahwa pihaknya menghentikan pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik di Gaza, dengan dalih peluncuran balon-balon dari Jalur Gaza terus berlanjut.
Balon-balon api yang diluncurkan oleh para pemukim Palestina di Gaza kembali jatuh di tanah pertanian permukiman-permukiman Israel di pinggiran Jalur Gaza, setelah berhenti dalam beberapa pekan terakhir setelah ada kesepahaman gencatan senjata.
Diperkirakan peluncuran kembali balon-balon ini terjadi karena keterlambatan penjajah Israel dalam implementasi kesepahaman gencatan senjata yang dicapai antara faksi-faksi perlawanan dengan penjajah Israel yang dimediatori Mesir pada akhir Maret lalu, dan diperbarui setelah agresi dua hari awal Mei lalu.
Para pemuda peserta pawai kepulangan di Jalur Gaza menggunakan layang-layang dan balon sebagai sarana untuk mengirim bom api ke permukiman Israel di sekitar Jalur Gaza, sebagai bagian dari alat perlawanan rakyat yang meningkat dengan dimulainya pawai dan pengepungan pada 30 Maret 2018.
Patut dicatat bahwa Otoritas Alam dan Taman Israel telah mengakui bahwa kebakaran telah terjadi di ribuan hektar hutan, pertanian dan area hutan lindung di pinggiran Jalur Gaza sejak dimulainya peluncuran layang-layang dan balon api dari Jalur Gaza. Wilayah yang terbakar ini setara dengan 14 persen dari total hutan lindung. Kerugian diperkirakan mencapai 15 juta shekel (4,2 juta dolar).
BACA JUGA: Hektaran Hutan Israel Kebakaran, Seorang Tewas
Otoritas Alam dan Taman Israel memperingatkan bahwa perbaikan efek kebakaran akan memakan waktu bertahun-tahun. Dan kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran ini belum pernah terjadi sebelumnya di daerah pendudukan Israel.
Upaya tentara Israel untuk menangani layang-layang dan balon api ini, yang menimbulkan ancaman nyata bagi tanaman yang berada dekat dengan pagar pemisah, telah gagal. Penjajah israel telah memburu siapa pun yang meluncurkan layang-layang atau balon api, baik melalui pesawat atau penembak jitu. []
SUMBER: PIC