ANAK yatim memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam. Dalam Alquran, tercatat 22 ayat membahas tentang anak yatim.
Terlarang bagi muslim memakan harta anak yatim. Ada azab pedih yang menanti para pelanggar larangan tersebut. Seperti dijelaskan dalam firman Allah SWT:
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS. An-Nisa’ ayat 10)
BACA JUGA: Di Akhir Zaman, Kaum Muslim Lebih Lemah daripada Anak Yatim
Dalam ajaran Islam, muslim diwajibkan untuk menyantuni anak yatim, berbuat baik kepada anak yatim, dan tidak memandang sebelah mata atau menghardiknya.
Terdapat keutamaan yang besar bagi muslim yang memuliakan anak yatim. Apa saja keutamaan tersebut?
Mendapat balasan surga
“Barangsiapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua orangtua Muslim, dalam makan dan minumnya sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” (HR. Al-Baniy, Shahih At Targhib, Malik Ibnu Harits)
Memperoleh perlindungan di hari kiamat
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Demi Allah yang mengutusku dengan kebenaran di hari kiamat Allah SWT tidak akan mengadzab orang yang mengasihi anak yatim dan berlaku ramah padanya serta manis tutur katanya.Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan mengerti kekurangannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yang diperoleh Allah kepadanya.”(H.R. Thabrani)
Dekat dengan Rasulullah di surga
Nabi Muhammad Saw bersabda: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya” (HR. Bukhari)
Membawa berkah ke dalam rumah
“Dengan menyantuni dan memelihara anak yatim, maka akan banyak kelimpahan berkah yang ada pada rumah tersebut tidak peduli seberapa bagus atau jelek rumah tersebut. Sebaik-baik rumah di kalangan kaum muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan sejelek-jelek rumah di kalangan kaum muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim dan dia diperlakukan dengan buruk.”(HR. Ibnu Majah)
Melunakkan hati yang keras
“Sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” (HR. Al-Baniy, Shahi Al-Jami’, Abu Darda).
Dikasihi oleh Allah SWT
“Orang-orang yang pengasih akan dikasihi oleh Ar Rohman (Yang Maha Pengasih) Tabaaroka wa ta’ala. Kasihilah siapa yang ada dibumi niscaya engkau dikasihi oleh yang di langit.” (HR. Abu dawud, Tirmidzi dan lain-lain. As silsilatu shohihah : 925). []