SIRKUMSISI atau tindakan bedah untuk membuang kulup (prepusium penis) yaitu kulit yang menutupi glans penis, sehari-hari dikenal dengan sebutan ‘Khitan’ atau ‘Sunat’. Ada yang melakukannya karena alasan agama, budaya atau juga alasan kesehatan. Apapun yang melatar belakanginya, dari sudut pandang kesehatan sangat bermanfaat.
Dulu, sunat konvensional dilakukan dengan menggunakan gunting, pisau, benang, serta alat-alat bedah lain yang telah disterilkan. Sunat konvensional memerlukan persiapan peralatan maupun tenaga medis lebih banyak. Selain waktu pengerjaan lama, ada risiko infeksi dan komplikasi lebih besar dan waktu penyembuhan luka juga relatif lebih lama.
Sunat modern saat ini salah satunya menggunakan metode klem yang mulai banyak digunakan praktisi sunat karena dianggap lebih praktis, proses sunat yang lebih mudah dan cepat, perdarahan minimal, tanpa jahitan, proses penyembuhan luka lebih cepat, serta lebih higienis dan aman.
Penggunaan klem sudah dilakukan sejak 1934, saat itu alatnya terbuat dari logam. Tetapi sekarang teknologi terus berkembang sehingga klem masa kini sudah sangat aman. Dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS selaku pendiri Rumah Sunat dr. Mahdian sendiri kemudian mengembangkan MKlem yang diluncurkan sejak 2015.
Sebelum MKlem dikembangkan,semua klem yang ada dan digunakan di Indonesia adalah produk import buatan Malaysia dan Turki. Selain masalah biaya, bentuk dan kualitas klem import ini dirasakan kurang sesuai dengan anatomi penis anak-anak Indonesia.
Mklem sudah disesuaikan dengan anatomis anak Indonesia pada umumnya, desain yang lebih memperhatikan kemudahan aplikasi, keamanan dan kenyamanan anak. Mklem memiliki keunggulan dari sisi tabung, penjepit, maupun pengunci yang berupa sekrup.
Penjepit Klem terbuat dari bahan Polycarbonate (PC) khusus yang lebih kuat namun ringan, dengan pori-pori lebih kecil. Apa yang membedakan MKlem dengan klem lain, salah satunya pada desain sekrup pengunci.
Selain lebih mudah bagi dokter, sekrup ini memiliki daya kunci yang kuat dan memungkinkan pemotongan prepusium atau kulit kulup di zero point sehingga jaringan nekrotik lebih tipis ±1 mm. Selain itu, kemiringan tabung juga disesuaikan dengan anatomis anak Indonesia.
MKlem merupakan satu-satunya klem yang menyesuaikan anatomis anak Indonesia pada umumnya. Produk klem ini juga memperhatikan kemudahan aplikasi, keamanan dan kenyamanan anak. MKlem telah di ujicobakan penggunaannya di jaringan Klinik Rumah Sunat dr. Mahdian seluruh Indonesia dengan hasil cukup menggembirakan bagi kalangan praktisi khitan karena sangat mudah dan cepat, minimal pendarahan, proses penyembuhan luka lebih cepat, higienis dan aman.
Jika membutuhkan informasi lebih lengkap tentang Mklem, Anda bisa mengunjungi https://rumahsunatan.com/ untuk infromasi lebih lengkap. Di website resmi Rumah Sunat dr. Mahdian ini sudah menyediakan semua informasi tentang sunat, termasuk cabang-cabang Rumah Sunat dr. Mahdian di seluruh Indonesia. Bahkan Anda bisa melakukan pendaftaran secara online.
Atau jika membutuhkan informasi secara langsung tentang Rumah Sunatan dr. Mahdian, bisa menghubungi :
Telpon : (021) 8242 0020, (021) 8243 8530, (021) 8243 8532
Whatsapp : 0858-8165-8589
Instagram: @rumahsunatdrmahdian
Facebook: Rumah Sunat dr. Mahdian
Youtube: Rumah Sunat dr. Mahdian