MALAYSIA–Pemerintah Malaysia dikabarkan telah menerima nota kirim dari India untuk mengekstradisi ulama populer Zakir Naik, Free Malaysia Today melaporkan pada Jumat (28/6/2019).
Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah mengatakan Malaysia masih berpegang pada pendirian semula bahwa pemerintah berhak untuk menyetujui atau menolak ekstradisi Zakir Naik.
“Saat ini, kami tidak memiliki keputusan baru, masih dengan keputusan awal,” kata Saifuddin.
BACA JUGA: Tak Dideportasi, Zakir Naik Berterima Kasih kepada Mahatir Mohamad
Sebelumnya, Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan negaranya memiliki hak untuk tidak mengekstradisi Zakir Naik jika tokoh India itu tidak akan mendapatkan keadilan.
Dia mengatakan situasinya sama dengan Australia yang tidak mengekstradisi Sirul Azhar Umar ke Malaysia.
Sirul adalah mantan bodyguard yang dijatuhi hukuman mati pada 2015 karena membunuh model Mongolia Altantuya Shaariibuu.
“Kami meminta Australia mengekstradisi Sirul dan mereka khawatir kami akan membawanya ke tiang gantungan,” kata Mahathir.
“Secara umum Zakir merasa dia tidak akan mendapatkan pengadilan yang adil (di India),” kata Mahathir.
BACA JUGA: Dr Zakir Naik Dicantumkan sebagai Pahlawan Muslim dalam Buku Sekolah di India Ini
Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah mengatakan Malaysia masih berpegang pada pendirian semula bahwa pemerintah berhak untuk menyetujui atau menolak ekstradisi Zakir Naik.
Zakir Naik juga dituding Badan Investigasi India (NIA) berperang melawan negara dan memicu perang agama secara sengaja. []
SUMBER: ANADOLU