JAKARTA–Seorang jemaah haji asal embarkasi Solo meninggal dunia dalam penerbangan menuju tanah suci, Madinah pada Ahad (7/7/2019). Jemaah tersebut disebut mengalami serangan jantung di dalam pesawat setelah dilakukan pemeriksaan medis.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Media Center Haji, jemaah tersebut bernama Sumiyatun Sawikromo asal Desa Godog, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Wanita 56 tahun ini tergabung bersama rombongan 5 kloter 2 Embarkasi Solo.
BACA JUGA: Kumpulkan Rp 5.000 Setiap Hari selama 28 Tahun, Penjual Kerupuk Ini Bisa Naik Haji
Penyebab meninggalnya Sumiyatun ditegaskan oleh sertifikasi kematian yang dikeluarkan misi kesehatan Kedutaan Besar RI di Arab Saudi, dimana jemaah meninggal dunia karena serangan jantung.
“Saat di atas pesawat ketika tim kami melakukan pemeriksaan, beliau juga mengalami gula darah atau kolesterol yang sangat tinggi dan tidak terkontrol,” kata dokter Sri Mulyani, anggota Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Senin (8/7) dini hari di Madinah.
Sri menambahkan, Sumiyatun berangkat seorang diri tanpa pendamping. “Saat ini jenazah almarhumah berada di Bandara Madinah,” kata Sri.
Menurut Ketua Kloter 2 Embarkasi Solo (SOC), Lasimin, Sumiyatun masuk asrama haji dalam keadaan sehat. Namun setelah pemeriksaan dokter, diketahui dia mengidap diabetes.
Lasimin juga mengatakan Sumiyatun masih sehat saat masuk pesawat. Saat diberi makanan pertama di pesawat, Sumiyatun juga mengonsumsinya. Namun dia menolak makanan kedua.
Sekitar 50 menit sebelum mendarat, tiba-tiba Sumiyatun muntah-muntah dan kondisinya menurun drastis. Dia sempat diperiksa dokter yang mendampingi kloter, tidak lama kemudian Sumiyatun meninggal dunia.
BACA JUGA: Haji 2019: Pertama Kalinya dalam Sejarah, Tenda Dua Tingkat Didirikan di Mina
“Lemas, setelah itu meninggal dunia. Prosesnya cepat banget enggak sampai 10 menit,” kata Lasimin.
Lasimin mengatakan pihaknya sudah menyampaikan wafatnya Sumiyatun kepada keluarga di Sukoharjo. “Keluarga sudah mengikhlaskan, dan harapannya ini menjadi jalan terbaik bagi almarhumah,” kata Lasimin.
Sumiyatun akan dimakamkan di kompleks pemakaman Baqi di Madinah sekitar subuh. []
SUMBER: KUMPARAN
