JAKARTA — Delegasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) diberitakan melakukan kunjungan ke Israel pada awal Juli ini. Dalam kunjungan tersebut, delegasi Indonesia terdiri dari tujuh pengusaha yang dipimpin oleh Wakil Ketua KADIN bidang Hubungan Timur Tengah, Mufti Hamka Hasan.
Diberitakan sejumlah media, bahwa delegasi ini bahkan sempat mengunjungi pameran permata yang digelar di kota Ramat Gan, padahal Indonesia tidak mempunyai hubungan dagang atau diplomatik dengan Israel.
BACA JUGA: Pertama Kalinya, Delegasi RI Berkunjung ke Israel
Ketua Presidium MER-C (Medical Emergency Rescue Committee), Sarbini Abdul Murad, menyayangkan kunjungan tersebut.
“Kami sangat menyayangkan apabila benar ada delegasi KADIN yang melakukan lawatan ke Israel. Hal ini tentunya melukai dan mencederai komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina merdeka,” ungkap Sarbini melalui keterangannya Selasa (16/7/2019).
BACA JUGA: Cucu Nelson Mandela Kecam Kebijakan Apartheid Israel
“Kunjungan yang dilakukan KADIN menunjukkan bahwa KADIN tidak peka terhadap penderitaan Palestina. Padahal sudah seharusnya KADIN juga ikut serta memboikot semua produk-produk Israel sebagai wujud dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina,” tambahnya.
Lebih lanjut menurut Sarbini, KADIN harus menjelaskan kepada publik perihal kunjungan ini, apakah merupakan kunjungan resmi KADIN atau bukan, sehingga tidak ada kesimpang siuran berita terkait hal ini. []
REPORTER: RHIO