MEMBACA Basmalah (bismillahirrahmanirrahim) adalah salah satu amalan zikir yang tinggi dalan khazanah Ajaran Islam, sayangnya masih banyak yang belum mengaplikasikan kalimat ini pada kehidupan sehari-harinya. Padahal faedah kalimat Basmalah sangatlah agung, dan bisa menjadi pembuka keberkahan bagi orang yang mengamalkannya. Bahkan mampu mengusir jin dan setan.
IMAM Ja’far Ash-Shadiq meriwayatkan dari baginda Rasulullah SAW: setiap kali makanan dihidangkan, maka 4000 malaikat berkumpul di sekeliling makanan itu. Jika manusia membaca Bismillah sebelum makan, maka para malaikat akan mendoakannya: “Semoga Allah SWT menurunkan berkah atas kalian dan makanan kalian.” Malaikat lantas berkata kepada setan: “Keluarlah kalian wahai fasiq! Kalian tidak memiliki kekuasaan terhadap mereka.”
Sebaliknya jika manusia tidak mengucapkan Bismillah, maka para malaikat akan berkata kepada setan: “Kemarilah wahai Fasiq! Temanilah mereka makan.” Dan ketika makanan dikemasi, jika manusia tidak membaca zikir atau bersyukur kepada Allah, maka para malaikat akan berkata: “Mereka melupakan Allah yang telah memberikan kenikmatan.”
BACA JUGA: Ketika Kita Menguap, Setan Tertawa?
Bacaan Bismillah bukan hanya berfaedah untuk menghalangi masuknya setan, melainkan juga dapat mengusir setan itu sendiri.
Basmalah adalah bacaan dzikir yang sering diucapkan. Basmalah merupakan istilah dari penyebutan Bismillah, seperti hamdalah istilah dari lain dari Alhamdulillah dan hauqalah istilah dari laahaula wala quwwata illa billah. Bismillah adalah penggalan salah satu ayat dalam An-Naml dan sebagai ayat pertama yang membuka surah Al-Fatihah. Lebih dari itu, Basmalah sebagai pembuka dari seluruh surah-surah Al-Qur’an kecuali surah A-Taubah (Al-Bara’ah).
Jabir bin Abdillah berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda (yang artinya): Apabila seseorang masuk ke rumahnya lalu ia berzikir kepada Allah saat masuknya dan ketika hendak menyantap makanannya, berkatalah setan, ‘tidak ada tempat bermalam bagi kalian dan tidak ada makan malam.’ Bila ia masuk rumah dalam keadaan tidak berzikir kepada Allah ketika masuknya, berkatalah setan, ‘Kalian mendapatkan tempat bermalam.’ Bila ia tidak berzikir kepada Allah ketika makannya, berkatalah setan, ‘Kalian mendapatkan tempat bermalam sekaligus makan malam.'” (HR. Muslim no. 5230).
BACA JUGA: Setan dari Golongan Jin dan Manusia, Apa Maksudnya?
Berzikir kepada Allah SWT akan mengusir setan dari rumah kita sehingga setan tidak dapat menyertai kita saat makan dan tidur. Sementara, lalai dari zikrullah akan memberikan kesempatan emas bagi setan karena ia mendapati tempat menginap plus makan malamnya. Tentunya setan ini tidak sendirian. Bersamanya ada kawan-kawannya, gerombolan setan, karena setan mengucapkan ucapan demikian kepada teman-teman, pembantu-pembantu, dan sahabatnya. (Al-Minhaj, 11/191). []
REFERENSI: LASKAR API | ASYSYARIAH