CIMAHI–Komandan Kodim 0613 memberikan pendidikan karakter terhadapa siswa baru saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Hal itu merupakan upaya TNI membantu pemerintah dalam menyiapkan kekuatan pendukung secara dini pada generasi muda.
“Salah satu upaya nyata kodim 0613/ciamis dalam membantu pemerintah untuk membentuk dan menyiapkan kekuatan pendukung secara dini dengan cara melaksanakan kegiatan pembinaan pendidikan bela negara (PPBN), Tujuannya adalah untuk meningkatkan kwalitas generasi muda yang handal, disiplin yang tinggi, mental yang kuat dan sikap yang mencerminkan generasi muda indonesia,” Kata Letkol Arm Tri Arto Subagio, di SMKN 1 Kawali saat Acara Pembukaan MPLS, Rabu, (17/7/19).
BACA JUGA: Hizbul Wathan Bentuk Karakter Bela Negara
Dirinya melanjutkan kegitan PPBN ini merupakan upaya membentuk ketahanan negara sejak dini dengan menerpakan karakter baik pada anak.
“Melalui kegiatan PPBN ini pada hakekatnya melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya yang disiapkan dan dibina secara dini untuk kepentingan pertahanan Negara, Adapun pembinaan kekuatan pendukung adalah dengan membina sumber daya manusia dimana sumber daya manusia sebagai pertahanan non militer (non military defence) memiliki peran sangat penting,” ujarnya.
Dalam rangka pembinaan sumber daya manusia di antaranya adalah terhadap pembinaan generasi muda untuk membentuk generasi yang berdedikasi tinggi, disiplin dan cinta tanah air guna terciptanya kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.
Sebagaimana diketahui bahwa sejak zaman dahulu nusantara atau indonesia pada sekarang ini sudah terkenal dengan sebutan zamrud khatulistiwa karena memiliki tanah yang subur, gemah ripah loh jinawi, sehingga memicu bangsa-bangsa lain berebut untuk bisa menguasai indonesia karena kekayaan hasil bumi antara lain rempah-rempahnya.
Dandim juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan yang punya banyak potensi dari berbagai macam sisi, hingga akhirnya saat ini menjadi bangsa yang berkembang.
“Sejak proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945 kita menghendaki bahwa bangsa indonesia semakin maju dan berkembang menjadi bangsa yang adil, makmur dan sejahtera berdasarkan pancasila dan uud 1945 sesuai tujuan nasional kita. Kita berharap ekonomi kita maju dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” pungkas Tri.
Menutup sambutannya, dandim 0613 Ciamis berpesan kepada para generasi muda, siswa-siswi peserta PPBN untuk waspada terhadap ancaman proxy war, jaga akhlak kita sehingga tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif, seperti narkoba, seks bebas dan anarkisme, tingkatkan terus prestasi, karena di tangan mereka lah negara ini akan ditentukan.
Tri juga meminta kepada para pelatih dan para guru pendamping laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh sehingga mendapatkan hasil yang diharapkan dan tetap jaga faktor keamanan selama latihan.
BACA JUGA: Krisis Pendidikan Era 4.0
Sementara itu menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Kawali Hadi Sumantoro, pembinaan karakter ini sangat penting bagi anak smk sehingga perlu untuk bekerjasama dengan TNI yang berkompeten dalam pembentukan karakter.
“Banyak sekali manfaatnya karena yang kompeten dalam bidangny adalah tni kalau kita masih kurang berkompeten dalam pembinaan karakter maka kita bekerjasama dengan tni dalam rangka pembentukan karakter. Kenapa kami harus membentuk karakter anak ini karena smk kan tujuannya untuk bekerja,” kata Hadi di lokasi yang sama.
Dirinya melanjutkan, perusahaan juga membutuhkan karyawan yang memiliki mental dan karakter yang baik, sehingga di SMK tidak cukup hanya diberi pengajaran skil namun juga karakter dan mental.
“Sementara perusahaan di dunia usaha atau dunia kerja memintanya siswa yang memiliki karakter baik ya seperti disiplin, jujur, bertanggung jawab nah itu semnentara yang mereka minta kalu skill bisa belakangan , walau kita tahu skill juga merupakan persyaratan,” tambahnya. []
REPORTER: SAIFAL