PALEMBANG–Siswa baru SMA Taruna Indonesia berinisial WJ (14) telah meninggal dunia di RS RK Charitas, Palembang, Jumat (19/7/2019) sekitar pukul 20.00 WIB. WJ merupakan korban yang diduga dianiaya saat masa orientasi siswa (MOS) di sekolah. WJ meninggal usai 6 hari dalam keadaan koma.
Kuasa hukum keluarga WJ, Filri Darta membenarkan hal tersebut. Saat ini pihak keluarga masih berada di rumah sakit untuk memutuskan langkah apa yang akan ditempuh selanjutnya.
BACA JUGA: Persistri: RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Rusak Hubungan Pernikahan
“Keluarga besar masih berembuk, bakal divisum atau langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujar Firli.
Firli mengatakan jika keluarga memutuskan untuk divisum, maka pihaknya akan melanjutkan proses hukum tersebut dan akan segera melaporkan secara resmi ke kepolisian. Apabila tidak, keluarga akan langsung membawa jenazah ke rumah duka di Komplek Perumahan Sri Mas, Jalan Pertanahan, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.
“Sekarang belum diputuskan, keluarga masih mendiskusikan jalan yang terbaik,” ujar Firli.
BACA JUGA: KPAI Akan Lakukan Pengawasan Terkait Kasus Meninggalnya Siswa Saat MOS
Sebelum melaksanakan operasi, WJ mengaku kepada orang tuanya bahwa dirinya mengalami kekerasan saat MOS tersebut. Bahkan WJ menanyakan kondisi DBJ (14), kawan seangkatannya yang akhirnya meninggal dengan kasus serupa. WJ pun dalam kondisi komanya seringkali meracau dan mengigau ‘ampun, ampun komandan’.
Keluarga bersama kuasa hukum sempat mendatangi Polresta Palembang untuk melaporkan peristiwa tersebut. Namun laporan keluarga baru sebatas lisan dan penyidik kepolisian menunggu WJ sadarkan diri untuk menindaklanjuti laporan tersebut. []
SUMBER: CNN INDONESIA