JAKARTA—Ketua Umum MUI, KH Ma`ruf Amin menjelaskan pihaknya akan menggelar pertemuan dengan Kementrian Kesehatan perihal tentang kerjasama MUI dan Kemenkes terkait sosialisasi kesehatan haji.
“Kita biasa tiap tahun ada rakernas fatwa, jadi berbagai fatwa itu dibahas, salah satunya tentang kesehatan haji,” kata Ma’ruf pada Selasa (23/7/2019) kemarin.
Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Asrorun Ni’am Sholeh, menjelaskan saat ini komisi Fatwa MUI tengah mempersiapkan pertemuan tersebut. Komisi Fatwa sudah melakukan rapat bersama pusat kesehatan haji Kementerian Kesehatan.
“Ini komisi fatwa sedang rapat dengan puskes untuk mematangkan agenda,” ujarnya, pada Selasa (23/7/2019) kemarin.
Dalam pertemuan nanti, rencananya, MUI akan melakukan sosialisasi fatwa-fatwa seputar istithaah haji. Sekaligus menjelaskan beberapa fatwa yang penting diketahui oleh para jamaah haji.
“Sosialisasi fatwa-fatwa terkait dengan istithaah haji. Ada juga tentang badal haji, badal melempar jumrah, dan safari wukuf,” jelas Ni’am.
Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan Haji, Eka Jusup Singka menjelaskan, FGD itu digelar dalam rangka penguatan keputusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI tentang istithaah kesehatan haji, safari wukuf, dan badal melempar jumrah.
“Undangan ini merupakan pertemuan lanjutan FGD dalam rangka dakwah kesehatan haji,” ujarnya.
Eka menjelaskan, ada empat tujuan sosialisasi hasil Ijtima MUI dalam dakwah kesehatan haji. Pertama, diperolehnya persamaan persepsi di kalangan ulama. Kedua, diseminasi informasi hasil Ijtima MUI tentang istithaah kesehatan haji kepada masyarakat luas. []
SUMBER: IHRAM