JEDDAH — Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) yang mengangkut jamaah haji dilaporkan telah mendarat di Arab Saudi pada pekan ini. Penerbangan ini merupakan yang pertama terjadi sejak AS berhenti mengangkut jamaah haji pada 1997.
Stepfeed melaporkan, Miami Air mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz pada hari Rabu sore (31/7/2019) setelah perjalanan yang cukup panjang. Pesawat transit di Nova Scotia, Irlandia dan Athena sebelum akhirnya mencapai Jeddah.
BACA JUGA: Jamaah Haji Kloter II Tiba di Tanah Suci
Penerbangan itu membawa 168 jamaah haji dari negara bagian Ohio. Para jamaah itu disambut oleh beberapa pejabat dari administrasi Bandara Internasional Raja Abdulaziz dan Kementerian Haji dan Umrah. Sambutan dilengkapi dengan pemberian mawar.
Presiden Otoritas Umum untuk Penerbangan Sipil (GACA), Abdulhadi Al Mansouri, mengatakan bahwa mereka menyediakan semua fasilitas yang diperlukan maskapai untuk memastikan kedatangan yang lancar.
BACA JUGA: Raja Salman Undang Keluarga Korban Teror Christchurch Berhaji Tahun Ini
“Ini akan berkontribusi untuk memotivasi maskapai penerbangan AS lain untuk memulai kembali penerbangan antara kedua negara,” katanya.
Laporan serupa juga diungkapkan pihak King AbdulAzis Internasional Airport melalui unggahannya di Twitter.
The first flight of a US Airliner, since 1997 have arrived to KSA today …
King Abdulaziz International Airport in Jeddah receives today, a Miami Airlines flight arriving from Columbus, Ohio Airport carrying a 168 passengers . pic.twitter.com/aeMkAVXlWF— مطار الملك عبدالعزيز الدولي (@KAIAirport) July 31, 2019
Di bawah Visi 2030, Arab Saudi berharap dapat menarik lebih dari 30 juta jamaah umrah dengan layanan kelas atas. []
SUMBER: STEPFEED | IHRAM