UNTUK menghancurkan rumah tangga Rasulullah, orang-orang munafik Madinah menyebarkan berita dusta mengenai Aisyah. Hal ini jelas telah membuat Rasulullah SAW gelisah. Apalagi wahyu tak kunjung turun pada beliau.
Maka Nabi memanggil Usamah bin Zaid dan Ali bin Abi Thalib untuk meminta pendapat mereka mengenai berita dusta yang telah tersebar di kalangan masyarakat Madinah pada waktu itu. Usamah berkata, “Wahai Rasulullah,sesungguhnya aku hanya mengetahui yang baik-baik pada diri Aisyah.”
Adapun Ali, ia berkata, “Wahai Rasulullah, Allah tidak memberikan kesempitan padamu, perempuan selain dia banyak. Kalau engkau bertanya pada budak perempuannya, ia akan berkata jujur padamu.”
Maka Rasulullah memanggil Barirah dan bertanya padanya mengenai Aisyah. Barirah menjawab, “Tidak, demi Allah Yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak melihat apapun yang menjadikannya nista. Hanya saja ia adalah perempuan muda yang terkadang tertidur saat membuat adonan untuk keluarganya, saat terbangun adonan tersebut telah dimakan oleh kambing peliharaan keluarganya.”
Sikap Ali bin abi Thalib disini bukan karena Ali berperasangka buruk atau menuduh Aisyah. Akan tetapi saat itu Rasulullah SAW sangat gelisah karena tuduhan dusta tersebut. Ali melihat, jika Rasulullah SAW mentalak Aisyah, kegelisahan beliau akan hilang. Kalau ternyata Aisyah memang terbukti tidak bersalah, nantinya beliau dapat merujuknya kembali. []
Sumber: Ali bin Abi Thalib sepupu dan Menantu Rasulullah/ Abu Jannah/ Pustaka Al-Inabah/ Mei, 2017