SETIAP perayaan hari raya pasti punya ciri khasnya tersendiri di berbagai negara, termasuk Idul Adha. Umat Islam di Indonesia misalnya, punya tradisi unik. Salah satunya di Madura. Warga Madura yang tinggal di kota atau pulau lain, biasanya memprioritaskan untuk pulang kampung atau mudik menjelang Idul Adha. Tidak heran jika Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Perak jadi ramai luar biasa saat beberapa hari sebelum Idul Adha. Ini karena mereka tidak ingin melewatkan momen penuh berkah ini bersama keluarga. Warga Madura rela kena macet berjam-jam bahkan membeli tiket transportasi dengan harga mahal agar bisa pulang ke rumah agar bisa shalat ied berjamaah.
BACA JUGA: Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1440 H Jatuh pada 11 Agustus 2019
Nah, bagaimana dengan tradisi Idul Adha di mancanegara? Yuk, simak ulasannya berikut ini:
Arab Saudi
Di Arab Saudi hari raya Idul Adha jadi momen hari raya terbesar. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi disibukkan dengan pemotongan hewan kurban yang nantinya akan di distribusikan ke negara-negara Islam yang miskin, seperti di kawasan Afrika, Asia Tengah, dan Asia Selatan. Agar distribusi hewan merata dan mencapai sasaran, jutaan daging kurban ini dibekukan dan dikirimkan melalui kapal maupun pesawat.
Hewan kurban di Arab Saudi ini berbeda dengan hewan kurban di negara lain, yakni unta. Memang masih ada yang berkurban kambing atau sapi, tapi unta yang menjadi hewan kurban terbanyak di negeri gurun itu.
Bangladesh
Perayaan Idul Adha di Bangladesh diadakan selama tiga hari, dengan membaca alquran dan mengaji di masjid. Di Bangladesh, tradisi mudik juga terjadi menjelang Idul Adha. Semua stasiun dan terminal dipenuhi oleh masyarakat yang ingin segera pulang ke kampung halamannya. Mereka rela berdesak-desakkan, bahkan sampai naik ke atas gerbong kereta. Bagi umat muslim di Bangladesh, Idul Adha membawa banyak sekali kebahagiaan dan berkah maka mereka ingin merayakannya bersama keluarga. Tidak hanya itu, penyembelihan hewan kurban juga tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang. Dan hewan harus benar-benar sehat dan cukup umur.
Pakistan
Perayaan Idul Adha di Pakistan sama seperti di negara lain, termasuk tradisi potong kurban. Yang berbeda ialah perayaannya yang di tandai dengan libur empat hari untuk melaksanakan ibadah dengan khusuk. Pakistan bisa dibilang sebagai salah satu negara Islam yang begitu menjunjung tinggi berbagai hari raya di dalam Islam. Pada hari Idul Adha, umat muslim di Pakistan menutup toko dan pemerintah meliburkan pegawainya selama empat hari agar bisa menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah serta merayakan Idul Adha dengan khidmat. Di Pakistan, perayaan Idul Adha ini suasananya lebih syahdu dari pada Idul Fitri.
Hal unik yang dilakukan masyarakat Pakistan adalah mereka memandikan hewan kurban mereka sebelum dipotong. Tradisi memandikan hewan kurban yang dilakukan ini untuk menjaga kebersihan kambing dan sapi sebelum dijual. Setelah hewan kurban dimandikan dengan bersih, hewan kurban akan dihias dengan kalung-kalung bunga serta hiasan-hiasan plastik. Hal ini dilakukan sebagai penghargaan terhadap pengorbanan yang telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim As.
Mesir
Di Mesir, perayaan Idul Adha juga berlangsung selama tiga hari. Tetapi jarang ada penyembelihan hewan kurban di Mesir. Pembagian daging kurban biasanya dilakukan oleh sebuah LSM setempat. Hal unik lain dijumpai di Kairo. Masyarakat Kairo pada umumnya memotong hewan kurbannya di jalan sehingga warna merah darah terlihat di mana-mana. Hal yang lumrah bila kita menemukan jalanan Mesir bersimbah darah pada hari ied. Uniknya lagi ada sebagian masyakat yang menghias hewan kurban mereka sebelum disembelih.
BACA JUGA: Kemuliaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Setara dengan 10 Hari Terakhir Ramadhan?
Sedangkan tentang sholat ied, warga Mesir juga punya tradisi tersendiri. Jika biasanya umat muslim shalat Ied bersama di masjid, rakyat mesir melakukannya di lapangan-lapangan khusus yang disiapkan pemerintah. Bahkan ada larangan untuk sholat ied di masjid. Hal ini berkaitan dengan kapasitas yang tidak mencukupi serta kebersihan pascashalat.
Turki
Perayaan Idul Adha di Turki biasanya disebut Baqri-Eid atau “Festival Sapi”. Sebenarnya masyarakat Turki tidak hanya melakukan kurban sapi saja, tetapi juga domba dan kambing. Yang berbeda, Turki memberlakukan hari libur selama 4 hari saat Idul Adha dan masyarakat di sana tidak hanya membagikan daging kurban ke tetangga sekitar, namun juga membagikan aneka masakan lezat. []
SUMBER: BRILIO