KARAWANG–Seorang nenek asal Dusun Dukuh, Desa kutakarya RT. 06/02, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang diketahui tinggal di bekas kandang ayam. Meskipun nenek yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung ini selalu malu dan menunduk saat diberikan bantuan.
Hal ini diungkap salah seorang warga Kadiman SF di grup Facebook Info Karawang, Selasa (13/8/2019).
BACA JUGA: Utsman Pilih Bagikan Makanan bagi Orang Miskin daripada Menjualnya
“Kali di antara teman-teman ada yang ingin datang langsung ke rumahnya Mak Etih, sang pemulung yang selalu malu dan menundukan kepala ketika diberi,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sosok Mak Eti yang biasa memulung di Pasar Rengasdengklok ini tidak pernah meminta-minta.
Warga lain, Endang Noer Lieurthea melalui akun Facebook miliknya pun mengungkapkan kondisi Mak Etih di grup Facebook Info Karawang.
Menurutnya, sang nenek tinggal di rumah bekas kandang ayam. Ia pun mengatakan bahwa sosok Mak Etih tinggal di rumah tidak layak huni.
BACA JUGA: Baitul Mal Aceh Bantu 1.800 Fakir Miskin
Lantas, ia pun mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang akan isi poin 6.
Berikut isi statusnya:
“Tah Pamarentah NU kawas Kieu Teh Kedah Di Bantosan, Saurna Bumina Bekas Kandang Ayam..Coba pang cieunkeun Rulahu( Rumah Layak Huni) untuk ibu Tersebut
Nama, Ema Etih
Alamat, Dusun Dukuh
RT/RW OO6 002
DESA, Kutakarya
KEC, Kutawaluya
Kab, KARAWANG
Tolong Di ingat lagi Janji Janjinya di poin 6 yang berbunyi Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Selesai 100 Persen Pada Masa Periode Terpilih..,” bebernya. []
SUMBER: POJOKJABAR