AISYAH radhiyallahu ‘anha berkata, “Ketika Abu Bakar sakit menjelang kematiannya, aku mengunjunginya. Ia mengalami sakit sakaratul maut di dadanya. Aku pun membacakan syair, ‘Duhai umurmu, harta seseorang benar-benar tidak berguna, pada saat nas sudah sesak di dada.’ Abu Bakar pun kemudian melihatku dan berkata, “Bukan begitu wahai Ummul Mukminin, akan tetapi firman Allah yang paling benar,
وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ۖ ذَٰلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ
“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.” (QS. Qaf Ayat 19).
BACA JUGA: Rasa Takut Abu Bakar kepada Allah
Abu Bakar sakit selama 15 hari, sebelum kematiannya pada hari senin tanggal 12 Jumadhil Akhir tahun 13 Hijriyah. Ruh Abu Bakar berpindah ke ar-Rafiq al-A’laa, beliau menjumpai sahabatnya tercinta Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Sebelum ruhnya diangkat, Abu Bakar bertanya pada Aisyah di sela-sela ujung nafasnya, “Pada hari apa Rasulullah wafat?”
Aisyah menjawab, “Hari senin.”
Abu Bakar kembali bertanya, “Aku berharap meninggal hari ini atau malam ini. Dengan apa kalian akan mengkafaniku?”
Aisyah pun menjawab, “Dengan tiga lapis kain putih tipis dari Yaman, tanpa baju dan dan sorban.”
Abu Bakar kemudian berkata, “Pakaian yang aku pakai ini ada minyak za’faran dan sedikit tanah merah. Cucilah pakaian ini dan kafanilah aku dengannya ditambah dua kain lainnya.”
Aisyah lantas berkata, “Allah telah memberimu pakaian yang lebih bagus, kami akan mengkafanimu dengan kain baru ini.”
BACA JUGA: Mimpi Rasulullah Mengenai Abu Bakar dan Umar
Abu Bakar berkata, “Orang hidup lebih membutuhkan pakaian baru untuk menutup badannya daripada orang mati. Orang mati hanya akan berakhir menjadi nanah kemudian hancur.”
Abu Bakar berwasiat agar dimandikan oleh istrinya, Asma binti ‘Umais dan dikuburkan di sebelah Rasulullah. Kepalanya sejajar dengan bahu Rasulullah. Abu Bakar wafat dalam usia 63 tahun. []
Sumber: Abu Jannah. Sya’ban 1438 H. Serial Khulafa Ar-Rasyidin, Abu Bakar ash-Shiddiq. Jakarta: Pustaka Al-Inabah.