SOLO–Seorang nenek pedagang sayur dan buah mengalami kisah tragis saat berjualan di Ngronggah, Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, Kamis (15/8/2019). Nenek tersebut ditipu orang yang membeli buah pepaya darinya dengan menggunakan uang palsu.
Menurut keterangan saksi seperti disiarkan lewat unggahan akun Instagram @iks_infokaresidenansolo, penipuan tersebut dilakukan pasangan pria dan wanita yang mengendarai mobil. Mereka membeli pepaya seharga Rp10.000 kepada pedagang tua tersebut.
BACA JUGA: Miris, Nenek di Karawang Ini Tinggal di Bekas Kandang Ayam
https://www.instagram.com/p/B1KxnchncK8/?utm_source=ig_embed
Pembeli membayar pepaya dengan uang pecahan Rp100.000. Kemudian, si pedagang memberikan kembalian Rp90.000. Tetapi, setelah dicek ternyata uang pecahan Rp100.000 yang diterima pedagang itu palsu.
Menyadari uang yang diterimanya palsu, sang nenek langsung mengejar si pembeli dibantu beberapa orang lainnya. Sayangnya, si penipu berhasil kabur.
Kisah tragis yang dialami pedagang sayur yang sudah renta tersebut membuat netizen prihatin.
Lewat kolom komentar dalam postingan tersebut, banyak netizen yang mengaku sedih saat mengetahui kisah tragis yang dialami nenek-nenek pedagang sayur tersebut.
BACA JUGA: Mengharukan, Setelah Berkurban Sapi Rp10 Juta, Nenek Sahnun Dapat Hadiah Umrah
“Ya Allah tega banget loh. Orang punya mobil kok. Apa tidak melihat mbah itu jualan untuk menyambung kehidupan. Semoga dapat ganti yang lebih baik, mbah. Si penupu semoga dapat hidayah biar segera sadar,” komentar @gunawan_kenzhi.
“Apa enggak melihat kondisi mbahnya. Kok ya tega banget menipu. Perasaannya di mana?” tanya @galuhratna.sh.
“Kenapa enggak berbuat jahat sama orang jahat saja sih. Biar seimbang. Ini malah nenek-nenek yang seharusnya istirahat di rumah masih ditipu,” imbuh @ayunda.jun prihatin. []