JOHANIS Rosok, ketua Satgas BPSG Sulut menceritakan ketika dirinya menjadi ketua regu dalam kejadian 7 Desember 1975 usai upacara HUT RI ke-74. Saat itu, kata Johanis, militer Indonesia masuk ke Timor Timur dengan alasan anti-kolonialisme. Johanis mengaku bersyukur bisa ada sampai saat ini.
Pada saat tembakan terjadi, ia seharusnya sudah lama tewas bersama dengan kurang lebih 30 ribu prajurit yang tewas saat itu.
BACA JUGA: Makna Kemerdekaan dalam Teks Proklamasi
“Pribadi saya, saya bersyukur, saya seharusnya sudah bersama kurang lebih 30 ribu prajurit yang mati di timor-timor, karena sudah banyak kali, saya pernah melihat kematian saya, namun masih disayang oleh Tuhan, saya lolos dari tembakan peluru,” katanya, Sabtu (17/8/2019).
Tiga kali, ia diperhadapkan harus mati, ia bahkan kala itu, melihat peluru tepat berada di atas kepalanya saat tiarap, namun hanya penutup rerumput yang tembus hingga putus.
“Saya pernah melihat peluru, rumput di atas kepala saya putus, musuh kurang lebih 40 meter. Itu sasaran paling empuk, kalau mereka lihat kami-kami satu regu habis. Untung saja lolos dari persembunyian,” jelas
“Saya hubungkan dengan iman kepercayaan saya ini kemurahan Tuhan, saya perintahkan tiarap dan kemudian saya perintahkan tembak, karena mereka terancam jadi mereka mundur,” kenangnya.
Dia juga menceritakan hal yang tak bisa dilupakan dimana ia seharusnya mati tapi bisa lolos.
BACA JUGA: Neraca Dagang RI Tekor Lagi, Terparah Sejak Merdeka
“Yang tidak terlupakan, hal-hal yang seharusnya saya mati, saat itu wadan regu saya bilang, mundur dari posisi saya, karena wadan regu saya memiliki senjatanya dalam kemampuan tembak bagus, saya tidak mau mundur, kalau saya ikut dia punya mau dan angkat badan, peluru itu tembus.
Tuhan tidak kehendaki dan sehingga kejadian itu tidak terjadi,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Veteran ada 3 kelompok yakni memperebut kemerdekaan 45 sampai 49 kemudian ada veteran pembela ada 3 tempat terutama trikora 61-64, dwikora 64-66 pembela seroja Desember 75 sampai juli 76. Veteran perdamaian, dibawah bendera pbb. []
SUMBER: TRIBUNNEWS