APAKAH Anda mulai merasa lelah menempati dunia ini? Pernahkah terlintas di benak Anda untuk segera meninggalkan dunia saja? Ya, hal semacam ini mungkin terjadi pada banyak orang. Melihat kondisi dunia yang tak lagi bersahabat dengan penghuninya. Ditambah lagi dengan banyaknya manusia yang bangga dengan kemaksiatannya.
Selain itu, pemimpin-pemimpin masa kini, lebih banyak hanya memikirkan dirinya sendiri daripada rakyatnya. Kesejahteraan dan apa yang dibutuhkan rakyat tak lagi didengar. Kebijakan yang dibuat seringkali menjadi beban bagi rakyatnya. Alhasil, banyaknya pertikaian yang terjadi. Hingga, bumi ini terasa bukanlah tempat yang aman lagi untuk dijadikan tempat tinggal.
BACA JUGA: Dari Tempat Inilah Imam Mahdi Bakal Muncul
Meski begitu, kita tak perlu khawatir. Kita harus yakin bahwa Allah SWT tak akan membiarkan hamba-hamba-Nya yang selalu berpegang teguh pada syariatnya merasakan beban melebihi kesanggupannya. Allah telah berjanji bahwa mendekati akhir zaman kelak, kita akan memperoleh pemimpin yang adil dan selalu memperhatikan kebutuhan rakyatnya. Siapakah dia?
Dialah Imam Mahdi. Sang Mahdi yang memiliki nama asli Muhammad ini akan menjadi pemimpin yang adil. Dia akan menerapkan suatu kebijakan yang mensejahterakan rakyatnya. Bahkan, pada masanya ini kemakmuran akan tersebar. Sehingga, setiap orang tidak lagi berputus asa dalam menjalani hidupnya.
Tapi, tentu saja kita tahu bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini tidaklah abadi. Begitu pula kepemimpinan seseorang. Akan tiba masanya Imam Mahdi tak lagi bisa menjadi pemimpin. Sebab, Imam Mahdi pun hanya manusia biasa. Ia berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Lantas, berapa lama Imam Mahdi akan berkuasa?
Disebutkan dalam riwayat At Tirmidzi, “Imam Mahdi akan muncul di tengah-tengah umatku dan ia akan berkuasa selama lima, tujuh atau sembilan tahun,” Ada keraguan dari Zaid, salah seorang periwayat hadits ini.
BACA JUGA: Pasukan Berpanji Hitam Pengawal Imam Mahdi
Al Mubarakfuri menjelaskan, “Dalam riwayat dari Abu Sa’id Al Khudri dalam sunan Abu Daud disebutkan bahwa Imam Mahdi berkuasa selama tujuh tahun dan tidak ada keraguan sama sekali dari perawi. Begitu pula dalam hadis Ummu Salamah disebutkan pula bahwa Imam Mahdi akan berkuasa selama tujuh tahun. Di sini juga tanpa disebutkan adanya keraguan dari perawi. Dari sini, hadis yang menggunakan lafazh tegas lebih didahulukan daripada lafazh yang masih ada syak (keraguan),” (Tuhfatul Ahwadzi, Syaikh Muhammad ‘Abdurrahman bin ‘Abdurrahim Al Mubarakfuri Abul ‘Alaa, 6/404, Darul Kutub Al ‘Ilmiyyah, Beirut).
Dari penjelasan beliau menunjukkan bahwa yang lebih tepat jika kita katakan, Imam Mahdi berkuasa selama tujuh tahun. Wallahu a’lam. []
SUMBER: RUMAYSHO