SERINGKALI kita menganggap bahwa diri kita itu lemah. Kita tak mampu berbuat apa-apa seperti orang lain. Kita pun menganggap diri ini tak berdarya, tak mampu berkarya, dan pikiran negatif lainnya. Sehingga, kita memiliki mental tempe, yang hanya mengandalkan orang lain.
Jika pikiran itu terus menerus bersarang dalam pikiran Anda, maka cobalah lihat sekeliling Anda. Ada orang-orang yang memiliki kekurangan tetapi mereka mampu bertahan hidup. Bahkan, mereka memiliki semangat yang tinggi untuk bisa menjalani kehidupannya dengan baik.
Salah satu orang yang patut kita belajar darinya ialah seorang tuna netra. Mereka memiliki keterbatasan fisik, yakni tak bisa melihat. Ya, mereka tak bisa melihat indahnya dunia ini. Mereka juga terbatasi dalam bergerak.
Meski begitu, mereka tak berputus asa. Mereka menggunakan tongkat agar masih mampu menulusuri jalan. Sehingga, mereka hidup tidak selalu bergantung pada orang lain.
Di balik kekurangan itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kelebihan. Lihatlah, kebanyakan di antara mereka yang memiliki bakat luar biasa. Ada yang berprofesi sebagai guru, ada yang menjadi tukang pijit, bahkan ada yang menjadi pilot. Subhanallah bukan? Ternyata, ini adalah bentuk kekuasaan Allah.
Jadi, masihkah kita merasa bahwa hidup kita itu sangatlah buruk? Hanya orang-orang yang tak bersyukur yang mengatakan bahwa Allah itu tidak adil. Padahal, Allah Maha Adil. Allah menciptakan kelebihan di balik kekurangan seseorang. []
Sumber: InspiraData