PADA saat ini anak TK sudah diajarkan bahasa asing. Ini menjadi teren setelah anak mampu belajar bahasa Indonesia. Melihat hal tersebut, sebenarnya perlukah memberikan pelajaran bahasa asing terhadap anak?
Maka hedaknya kita perhatikan bagaimana Rasulullah SAW meminta Zaid bin Tsabit untuk mempelajari bahasa Yahudi setelah ia menguasai bahasa Arab secara tulisan dan menghafal apapun yang dapat ia hafal dari Al-Quran.
Zaid meriwayatkan dari dirinya bahwa ia didatangi Rasulullah SAW ketika sampai di kota Madinah. Mereka pun berkata. “Wahai Rasul, sesungguhnya anak ini dari Bani Najjar, ia telah membaca apa yang diturunkan kepadamu 17 surat.”
Lalu Zaid pun membaca dihadapan Rasulullah. Beliau SAW terkagum-kagum dan berkata, “Wahai Zaid pelajarilah untukku tulisan orang Yahudi! Karena demi Allah, sesungguhnya mereka tidak mengimani kitabku!”
Zaid pun berkata, “Maka akupun mempelajarinya. Tidaklah berlalu padaku setengah bulan hingga aku telah mengusainya.” (HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud dan Ahmad, dan disahihkan oleh al-Hakim).
Membaca paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa mempelajari bahasa asing tidaklah mengapa, dengan catatan bahwa anak telah mampu menguasai bahasa sendiri. []
Sumber: Cara jitu mendidik anak sholeh dan unggul di sekolah/Hassan Syamsyi Basya/Zikrul