PALESTINA–Puluhan pemuda Palestina mengalami luka tembak dalam sejumlah bentrokan di Tepi Barat pada akhir pekan Agustus 2019. Sementara lima pemukim Yahudi mengalami luka-luka dan lainnya mengalami syok.
Konfrontasi terjadi di 62 lokasi Tepi Barat dan Gaza, yang diselingi dengan ledakan bom lokal.
BACA JUGA: 46.000 Siswa Pengungsi Palestina Kembali ke Sekolah-sekolah UNRWA di Tepi Barat
Pada Jumat kemarin, sebanyak 68 demonstran Palestina mengalami luka tembak dan sejumlah lainnya gangguan pernapasan serta patah tulang, di Tepi Barat dan Gaza, sementara seorang serdadu Israel mengalami luka-luka terkena ledakan di Gaza Timur. Para pemuda Palestina melakukan penyerangan menggunakan bom Molotov di Azon dan permukiman Sadot Hanigh, dalam 13 konfrontasi, dan diselingi serangan granat di Gaza Timur.
Pada hari Kamis (29/8/2019) lalu, tercatat sembilan konfrontasi melawan pasukan Israel di Bet Amar.
Pada Rabu (28/9/2019) sebelumnya, seorang pemukim Yahudi mengalami luka-luka akibat lemparan batu, yang menyasar sebuah bis di kawasan gerbang Saherah, dan para pemuda Palestina melempari kendaraan militer Israel menggunakan bom Molotov di permukiman Azon.
BACA JUGA: Israel Hancurkan Sumur dan Hutan di Selatan Tepi Barat
Di Tepi Barat dan Gaza terjadi sembilan bentrokan antara Palestina dan pasukan Israel, termasuk serangan roket jenis Hawn di permukiman Natsev Hasarah.
Pada pertengahan pekan ini, seorang pemuda Palestina mengalami luka memar di sekujur tubuhnya dalam bentrokan menghadapi polisi Israel di Isawiya. Para pemuda Palestina melempari pasukan Israel menggunakan Molotov. []
SUMBER: PIC