BIHAR — TINGKAH seorang Manzoor Hassan, seorang warga desa di negara bagian Bihar, India Timur, mengundang perhatian publik. Warga Barauli di Distrik Gopalganj itu menggali tanah di sebelah makam ibunya untuk dipersiapkan sebagai makamnya sendiri kelak ketika dia mati.
Hassan adalah seorang petani di desanya. Dia dikenal warga sebagai sosok petani yang dermawan.
Pria berusia 70 tahun itu telah membangun madrasah, masjid dan sekolah di desanya menggunakan uangnya sendiri.
Tidak sampai di situ saja. Selain pendidikan, para santri di madrasah yang didirikan Hassan juga dapat makan gratis.
BACA JUGA: Dialog Umar bin Abdul Aziz dan Tanah Makam
Hassan mengaku sudah siap jika dipanggil Allah kapan saja. Dia mengaku tugasnya di dunia sebagai hamba yang beriman sudah selesai.
“Tugas saya di dunia sudah selesai. Sekarang saya siap jika sewaktu-waktu dipanggil oleh Allah,” katanya kepada Gulf News.
Sekarang, hari-hari Hassan banyak diisi dengan beribadah dan merawat calon makamnya.
Hassan telah menghabiskan 25.000 rupee atau Rp4,9 juta untuk mempersiapkan makam tersebut. Dia ingin agar makamnya nanti diberi kijing atau penutup makam dari beton.
Hassan menggali sendiri makam yang akan ditempatinya untuk memastikan keluarganya bisa memenuhi wasiatnya. Dia ingin jasadnya dikubur bersebelahan dengan ibunya.
“Saya terlalu mencintai ibu. Sangat menyayanginya sehingga ke mana pun saya tidak pernah meninggalkan beliau. Ketika ibu meninggal pada tahun 1999, saya menguburkannya di dekat rumah saya sehingga saya bisa tetap dekat dengannya,” jelas Hassan.
BACA JUGA: Pemakaman Terbesar di Dunia ternyata Ada di Madinah
Tingkah Hassan menggali sendiri makamnya dianggap sebagai hal yang aneh dan tidak wajar oleh warga.
Seorang guru bernama HR Ahmad mengomentari aksi Hassan yang dirasa sebagai tindakan tidak masuk akal.
” Ini benar-benar aneh. Di saat yang lainnya ingin hidup panjang dengan berobat ke luar negeri, dia malah menggali kuburannya sendiri,” katanya. []
SUMBER: GULF NEWS