PALESTINA–Dubes Qatar Muhammad al-Amadi menegaskan tidak ada perubahan sikap negaranya terkait donasi untuk bahan bakar pembangkit listrik di Gaza, dan penjajah Israel akan mengekspor jumlah bahan bakar secara penuh.
Hal itu ditegaskan dalam komunikasi antara dubes Qatar dan kepala kantor urusan Arab dan Islam di Hamas, Izzat Rashiq, seperti dirilis kantor kepala biro politik Hamas Ismail Haniyah.
BACA JUGA: Qatar Serahkan Bantuan bagi Pengungsi Suriah di Lebanon
Disebutkan bahwa Haniyah terus memantau perkembangan media terkait keputusan Qatar untuk mengurangi jumlah bahan bakar yang disuplai ke Gaza, setelah itu dilakukan komunikasi dengan dubes Qatar Muhammad al-Amadai melalui pimpinan Hamas, Izzat Rashiq, di mana Amadi menegaskan bahwa sikap Qatar tak berubah, dan menepis issu media terkait masalah ini.
Dubes Qatar telah menginformasikan kepada pihak Israel untuk tidak mengurangi suplai bahan bakar ke Gaza, dan Qatar komitmen untuk mendanai pembangkit listrik di Gaza, guna meringankan penderitaan warga.
Pihak Israel pada akhir pekan lalu menginformasikan pengurangan suplai bahan bakar pembangkit listrik Gaza sampai separuhnya, dengan alasan adanya penembakan roket dari Gaza.
Hamas berharap Qatar untuk tetap melanjutkan donasinya secara penuh agar bisa mengoperasikan pembangkit listrik satu-satunya di Gaza, dan tidak terprovokasi oleh pihak penjajah Israel.
BACA JUGA: Qatar dan PBB Sepakati Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza
Al-Amadi merespon baik permintaan ini, dan menyampaikan kepada pihak Israel untuk tidak mengganggu masalah ini, sesuai kesepakatan yang dicapai terkait donasi Qatar, tanpa kordinasi sebelumnya.
Dubes menambahkan bahwa pihaknya akan memulai mengekspor bahan bakar secara penuh.
Hamas menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Qatar, dan pemimpinnya Amir Tamir bin Hamad al-Thani, atas sikap terpuji mereka mendukung perjuangan bangsa Palestina. []
SUMBER: PALINFO