NAZARET–Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert membatalkan kunjungan yang telah dijadwalkannya ke Swiss. Ia khawatir dirinya ditangkap atas kasus kejahatan dan pembantaian yang dilakukan militer Israel, dalam agresi ke Gaza tahun 2008 silam.
Siaran radio Israel edisi Selasa (3/9/2019) menyebutkan bahwa Olmert terpaksa membatalkan kunjungannya, disebabkan rencana pemerintah Swiss untuk menahannya, pasca adanya tuntutan pengadilan yang menudingnya melakukan kejahatan perang.
BACA JUGA: Ehud Olmert Minta Netanyahu Mengundurkan Diri
Disebutkan bahwa Menlu Israel, Yisrael Katz telah bertolak ke Swiss bersama sejumlah pakar hukum, untuk mencari solusi cepat terkait aturan Swiss, yang mengizinkan penangkapan terhadap politisi dan militer Israel yang melakukan kejahatan perang.
Sejumlah Negara Eropa mengancam untuk menangkap anggota parlemen dan menteri Israel, disebabkan kejahatan perang yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina.
BACA JUGA: Ehud Olmert: Karir Netanyahu akan Berakhir dengan Dakwaan
Saat Agresi ke Gaza tahun 2008 silam, militer Israel membantai ribuan warga Palestina dengan senjat berat dan bom yang dilarang menurut aturan internasional, yang menyebabkan meninggalnya warga sipil dalam jumlah besar, ribuan korban luka, dan hancurnya rumah-rumah penduduk dan infrastruktur lainnya. []
SUMBER: PALINFO