BANDUNG–Pada tahun 2020 mendatang Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Barat akan melakukan standarisasi jalan. Sebab saat ini sebanyak 70 persen infrastruktur jalan di Jabar yang menjadi kewenangan provinsi dinilai belum memenuhi standar karena hanya memiliki lebar jalan 4-5 meter saja.
“Sebanyak 70 persen (jalan provinsi) lebarnya belum standar, masih ada yang 4-5 meter. Kita akan standarkan menjadi tujuh meter,” kata Kepala Bina Marga Jabar, Aa Koswara usai kegiatan Japri (Jabar Punya Informas) di Gedung Sate Bandung, Selasa (3/9/2019).
BACA JUGA: Serius Jadikan Waduk Jatiluhur Kawasan Wisata, Pemprov Jabar: Bakal Ada Masjid dan Hotel Terapung
Selain melakukan standarisasi jalan, lanjutnya, Bina Marga Jabar juga akan melakukan kolaborasi mengenai pengelolaan jaringan jalan. Upaya tersebut akan disinergikan bersama pemerintah pusat maupun kabupaten/kota di Jawa Barat.
Tidak hanya itu, lanjut Aa, khusus untuk jalan utama provinsi yang berada di kabupaten/kota, pihaknya juga akan membuat sebuah model dalam penataan trotoar. Program tersebut disebut menjadi salah satu prioritas yang akan digenjot pada tahun 2019.
“Jadi semua kabupaten/kota itu nanti punya jalan yang menjadi ikon seperti di Jalan Asia Afrika Kota Bandung,” kata dia.
BACA JUGA: Berantas Penyakit Menular Berbahaya, Pemprov Jabar Gandeng AS
Untuk revitalisasi trotoar tersebut, rencananya akan dimulai di Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Selanjutnya, kata dia, pembenahan trotoar akan dilakukan secara merata pada setiap jalan yang menjadi kewenangan provinsi di seluruh kabupaten/kota.
“Nanti tahun depan kita rencanakan di Jalan Supratman, Kota Bandung karena ini juga untuk mendukung proyek strategis yang lain,” pungkasnya. []
REPORTER: SAIFAL