• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Konsultasi

Pernah Berzina, Ingin Bertobat, Bagaimana?

Oleh Dini Koswarini
6 tahun lalu
in Konsultasi
Waktu Baca: 5 menit baca
A A
0
Cinta dan Benci

Foto: Flickr

67
BAGIKAN

Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ustadz, mohon maaf, saya ingin bertanya tentang hal yang sangat rahasia. Langsung saja ya. Ada seorang laki-laki yang masih bujangan, pernah beberapa kali berzina dengan permpuan yang sudah bersuami. Suatu ketika ktahuan oleh suami si perempuan itu. Mulai dari situ, laki-laki tersebut ingin bertaubat dengan benar-benar.

Namun selalu teringat akan dosa besar yang pernah dilakukan, terkadang menjadi lemah dan seakan-akan putus asa karena telah melakukan perbuatan tersebut. Menyesal tiada henti tiap hari, dari tidur smpai mau tidur lagi, selalu teringat, dan seakan pesimis bahwa dosanya akan terampuni.

Bagaimana cara laki-laki itu untuk bisa bertaubat dari perbuatan keji itu? Mhon pencerahannya secara detail. Jazakallahu khairan katsir.

Abdul Ghafur

ArtikelTerkait

Tak Kuat Ingin Menikah, tapi Harus Tunggu Ibu Pulang dari Luar Negeri, Bagaimana?

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya

Hukum Merokok untuk Redakan Batuk, Bagaimana?

Janda Ingin Menikah tapi Tak Disetujui Orang Tua Calon Suami, Bagaimana?

Wa’alaykum salam warahmatullahi wabarakatuh.

Saudara Abdul Gafur Rahimakumullah, al-Qur’an sebagai panduan kehidupan, telah memotret prilaku dan pola kehidupan manusia sepanjang masa melalui ayat-ayat-Nya. Banyak kita temukan beragam ayat dalam al-quran yang menjelaskan proses perjalanan panjang kisah nabi dan rasul dalam menghadapi pola dan kulturkehidupan masyarakat pada zamannya.

Hampir setiap nabi dan rasul ketika diutus ditengah-tengah masyarakat, selalu menghadapi persoalan yang sama yaitu kemusyrikan. Kemusyrikanmenjadi persoalan utama yang hampir menyelimuti setiap fase kehidupan sosial yang dihadapi oleh utusan-utusan Allah swt. Inilah alasan mengapa Allah swt mengutus utusan-Nya dalam setiap fase kehidupan umat sebelum nabi Muhammad saw. Sebagaimana Allah swt tegaskan dalam al-Qur’an Surat an-Nahl [16]: 36.

Persoalan kemusyrikan mendapat perhatian serius dalam al-Qur’an, hal ini terjadi karena kemusyrikan sebagai pangkal utama kejahatan yang melahirkan rusaknya tatanan sosial masyarakat. Zina adalah salah satu dari sekian banyak penyakit sosial yang mendapatkan perhatian langsung dalam al-Qur’an. Setiap kali ayat al-Qur’an menyinggung satu permasalahan sosial dengan frase yang tegas, berarti hal ini adalah masalah serius yang tidak boleh diabaikan.

Setiap bentuk penyimpangan dan pengabaian manusia terhadap aspek-aspek yang akan melahirkan zina berdasarkan al-Qur’an, baik secara individu, masyarakat dan negara, maka perbuatan zina akan marak terjadi dimana-mana dengan modus yang beragam.

Munculnya bentuk prostitusi yang belakangan ini marak menghiasa dunia maya merupakan akibat dari jebolnya dinding aturan syara’ yang ditabrak oleh hawa nafsu manusia. Oleh karena itu, zina merupakan penyakit sosial yang sudah mengakar sepanjang sejarah kehidupan manusia, maka Al-Quran dengan tegas memberikan upaya prepentif dan sistemik agar zina dapat diantisipasi melalai langkah-langkah berikut ini :

1. Perbedan batasan aurat antara laki-laki dan wanita. Allah swt. Berfirman dalam Surat an-Nur[24]: 31. Hal ini juga berdasarkan hadits riwayat Abu Daud, Rasulullah saw, bersabda, “ wahai Asma sesungguhnya wanita itu apabila telah haidh, maka tidak boleh terlihat darinya kecuali ini dan ini (rosul menjelaskan wajah dan kedua telapak tangan).”
2. Pakaian jilbab untuk wanita. Lihat dalam surat al-Ahzab [33]:59.
3. Perintah untuk menjaga pandangan. Lihat dalam Surat an-Nur[24]: 31
4. Hukum interaksi antara pria dan wanita (nizham al-ijtima’I fi al-Islam), hal ini berdasarkan hadits larangan berkhalwat antara pria dan wanita.

لا يخلون أحدكم بامرأة إلا مع ذى محرم

“Janganlah seseorang diatara kalian berkhalwat dengan seorang wanita kecuali ada seorang mahram bersamanya.” (HR. syaikhani dari Ibnu Abbas)

5. Larangan tabarruj. Lihat dalam surat al-Ahzab[33]: 33
6. Larangan mendekati zina. Lihat dalam surat al-Isra [17]:32
7. Upaya negara menjaga dan memelihara warga dari segala bentuk pornografi dan pornoaksi. Berdasarkan hadits nabi muhammad saw.

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَده، فَإنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ، وَذَلِكَ أضْعَفُ الإيمَانِ

“Barang siapa yang melihat kemunkaran, maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu, rubah dengan lisannya, jika tidak mampu rubahlah dengan hati, yang terakhir itu adalah upaya selemah-lemahnya iman”. (HR. Muslim)

8. Sanksi tegas bagi pelaku zina muhshan dan ghair muhshan.Sanksi bagi pelaku zina ghair muhsan (belum menikah) jilid seratus kali, berdasarkan surat an-Nur [24]:2, Dan diasingkan selam satu tahun. sedangkan sanksi bagi muhsan (sudah menikah) berdasarkan hadits nabi adalah dirajam dengan batu sampai meninggal (lihat al-mawshuah al-Fiqhiyyah al-Muyassarah, hal. 1023, juz. II)

Taubat adalah penyesalan atas perbuatan dosa dan tekad yang kuat dalam hati untuk tidak kembali melakukan dosa sambil menghadapkan wajah kepada Allah swt dan berharap mendapatkan ampunan-Nya. Anjuran untuk bertaubat ditegaskan dalam al-Qur’an Surat an-Nur [24]:31. Dan dalam Surat al-Taubah[9]: 104, Surat al-Baqarah[2]: 222.

Dalam ajaran Islam bertaubat hukumnya wajib, sebab setiap manusia pasti mempunyai kesalahan dan tidak luput dari perbuatan dosa. Orang yang tidak segera bertaubat atas dosa dan kesalahan, maka ia akan terus dihantui kecemasan dan kebimbangan. Kedua sikap demikian akan terus mendera hati orang yang tidak segera melakukan taubat sebab itu semua adalah bisikan syaitan agar manusia mengurungkan taubatnya. Oleh karena itu perbuatan taubat tidak boleh ditangguhkan, maka jika seseorang menangguhkan taubat ia tergolong orang maksiat.

Taubat dapat beimplikasi terhadap perbuatan dosa kecil dan besar. Taubat atas perbuatan dosa kecil, dapat dihapuskan dengan melakukan taubat secara umum sebagiamana penjelasan di atas dan beristighfar. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Surat Hud [11]: 114.

Sedangkan untuk perbuatan dosa besar, secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua bentuk perbuatan; (1) perbuatan dosa yang termasuk wilayah hak-hak Allah (huquq al-Lah), dan (2) perbuatan dosa yang termasuk wilayah kemanusiaan (haq al-‘adamiyy).

Setiap pelanggaran dosa terhadap hak-hak Allah swt. Dapat dibedakan menjadi tiga kategori. (1) hak Allah yang bersifat jasmani (haq al-badaniyyah). Contoh untuk perbuatan kategori pertama ini adalah jika seseorang tidak melaksanakan shalat atau puasa, lantas ia bertaubat kepada Allah swt. Maka ia wajib untuk mewujudkan taubatnya itu dengan cara mengganti (qadha) atas perbuatan yang ditinggalkannya. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muammad saw.

“Suatu hari rasulullah saw pernah didatangi oleh seorang pria dan bertanya, “adikku perempuan pernah bernadzar akan melaksanakan haji, lantas ia meninggal (sebelum melaksanan nadzarnya)bamaimana?”Lantas nabi menjawab, “jika itu adalah hutang, maka mampukah engkau untuk membayarnya?” ia menjawab, “ya”. Kemudian Rasulullah saw, berkata, “Kerjakannlah perintah Allah, sebab hutang kepada Allah itu lebih utama.” (HR. Bukhari, dalam bab siapa yang wafat memiliki nadzar). Namun jika seseorang tidak mampu untuk men-qadha, maka cukuplah taubat selama ia tidak mampu untuk mengganti perbuatan yang ditinggalkanya.

(2) hak Allah bersifat harta (huquq al-Maliyah). Jika seseorang tidak melaksanakn zakat, kafarat dan nadzar (perbuatan ini terkait dengan harta), maka bentuk taubatnya dengan cara membayar kewajiban tersebut, dan tidak dan pilihan lain kecuali dengan membayar kewajiban tersebut sesuai dengan kadar yang telah ditetapkan hukum syara’.

(3) hak Allah bersifat saksi (huquq al-uqubah) yang temasuk ke dalam perbuatan ini ada dua yaitu hudud dan ta’zir. Hudud adalah sanksi tindak kejahatan atas perbuatan tertentu yang telah ditetapkan (mahdûd[un]) berdasarkan dalil-dalil qath’i. Hudud terbagi dua bentuk; (1) hak Allah muthlak, (2) hak manusia lebih utama. Untuk bentuk hudud yang pertama yaitu hak Allah mutlak, seperti zina, minum khamer dan murtad. Jika pelaku kejahatan ini bertaubat sebelum proses persidangan di pengadilan, maka taubatnya diterima Allah. Namun jika ia bertaubat setelah dijatuhkan hukuman oleh pengadilan, maka dosanya dihapuskan namun pengakuan taubatnya tidak dapat menggugurkan sanksi yang telah dijatuhakan oleh majelis hakim. []

Share67SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kecanduan Masturbasi, Bagaimana Mengatasinya?

Next Post

Jewer Kuping Siswa, Ibu dari Kakak Beradik Penganiaya Guru SD di Gowa Ikut Jadi Tersangka

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Tanda Calon Suami Penyayang, Tak Kuat Ingin Menikah, Buya Hamka, Hukum Nikah dengan Mualaf tapi Belum Disunat,, Alasan Allah SWT Benci Perceraian, Manfaat Menikah Dini

Tak Kuat Ingin Menikah, tapi Harus Tunggu Ibu Pulang dari Luar Negeri, Bagaimana?

12 Januari 2022
Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya, Adab Berhubungan Suami Istri, Manfaat Wudhu Sebelum Tidur, yang Dibolehkan ketika Puasa, jima suami istri, manfaat hubungan badan, Waktu Terbaik untuk Berjima, Pantangan Seksual, Zina

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya

12 Desember 2021
Hukum merokok, Hukum Bakar Kemenyan

Hukum Merokok untuk Redakan Batuk, Bagaimana?

6 Desember 2021
Nama-nama Putra Putri Nabi

Janda Ingin Menikah tapi Tak Disetujui Orang Tua Calon Suami, Bagaimana?

7 Februari 2021
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

15 Siksaan bagi Orang yang Meninggalkan Shalat

Oleh Dini Koswarini
4 November 2024
0
Istighfar, Siksaan bagi Orang yang Meninggalkan Shalat, Futur

Ada beberapa siksaan bagi orang yang meninggalkan shalat. Apa saja? 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.