• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Mbu, Bawa Boncabe Level 10 Yaa…

Oleh Saad Saefullah
9 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Tokopedia

Foto: Tokopedia

767
BAGIKAN

Oleh: Ernydar Irfan

ALTAF bolak-balik terganggu kesehatannya di pondok. Ibunya bolak-balik jadi sopir tembak, perawat. Lihat ibunya mulai kelelahan dia bilang, “Nanti kurangin aja jenguk Adek, Mbu… Biar Mbu istirahat…”

Dalam hati saya berujar: ‘Alhamdulillah’. “Beneran Adek?” tanyaku.

“Beneran…” jawabnya.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Selasa Shubuh, setelah kondisi kesehatannya membaik, Altaf diantar ke pondok dan tiba jam 4 dini hari.

Hari Selasa itu juga kebetulan jadwal telefon anak kamar asrama Altaf. Khawatir kondisinya belum stabil, kutelefon Altaf. “Gimana, Dek? Enakan?” tanyaku.

“Alhamdulillah enakan….tapi….” jawabnya.

“Tapi kenapa?” tanyaku.

“Mbunya ke sininya Jumat, Sabtu-Minggu lagi ajalah…” jawabnya.

“Lahh kok gitu?” tanyaku lagi.

“Iyaaa… udah kangen sama Mbu, di sini gak ada yang bawel, cerewet, gak ada yang lucu…..” jawabnya sambil tertawa.

“Ishh Adek… baru tadi Shubuh lhoo Mbu antar… Katanya jenguknya cuma hari Sabtu atau Minggu doang?” tukasku.

“Yang Sabtu atau Minggu doang biar ayah aja… Mbu pokoknya Jumat, Sabtu, Minggu…”

“Kamu tuh betah gak sih di sana?” tanyaku lagi.

“Betaaaaaaaahhh…. tapi suka kangen Mbu…”

“Kalau kangen ya baca Alquran, doain Mbu-nya…” kataku.

“Udah…. insyaAllah gitu terus…” jawabnya.

“Ya udah dong belajar jangan manja…” tegasku.

“Mbu…. manja itu boleh tapi mandiri itu harus. Kalau anak manja sama orang tua wajar mumpung orang tuanya masih ada… yang pentingkan tetap mandiri.”

“Lah… kan juga musti belajar, orang tua kan gak akan selalu ada buat anaknya…” kataku menimpali.

“Anak juga kan gak selalu ada buat orang tuanya, Mbu…. kayak Wak Mpie sama Ombay? Kan Wak Mpie pergi duluan. Kan umur gak ada yang tau? Nanti kalau anaknya yang gak ada duluan nanti apa gak nyesel gak nyayangin anak, gak deket sama anak? Mumpung masih ada itu anak diurus, disayang, minta anak berdoa-berdoa, masa punya anak malah dibiarin aja…”

Twewewew! Rasanya kayak nelen sapu. “Baweeel… Kamu itu anak siapaaaaaa?” kilahku.

“Jangan jadi orang tua durhaka gak ngakuin anak…” katanya sambil tertawa.

Hadeeeeeehhhh ÷&÷&#^÷¥÷^. Percakapan itu terhenti dengan beberapa basa-basi antara ibu dan anak.

Semalam, jelang jam 10 malam dapat BBM dari walisantri sekamar Altaf. “Ummi, saya tadi telepon anak saya, Altaf titip pesen minta tolong ditelefon. Penting.”

Buru-buru ayahnya telefon, khawatir anaknya sakit lagi.

“Dek ada apa?” tanyanya.

“Nanti kalau Mbu jumat ke sini tolong bawa boncabe level 10.”

“Terus yang pentingnya apa?” tanya ayahnya lagi.

“Yang pentingnya itu ya boncabe…”

“Kamu nyuruh ayah telepon malam-malam cuma nyuruh ibu bawa boncabe?”

“Iyaa….. Biar greget…” katanya sambil tertawa riang.

Siang ini, nyari boncabe, ketemu teman di mart.

“Eh… kok gak ngantor?” tanyaku.

“Aku masih cuti…” jawabnya sendu. Tangannya memegang erat lengan gamisku.

“Ehh… kenapa?” tanyaku.

“Aku baru pulang dari Lampung, Er. Fany meninggal karena DBD, di rumah neneknya.”

“Innalillahi… Kok di Lampung? Lagi pulkam?”

“Enggak … Semenjak abis lebaran gonta-ganti pembantu susah nyarinya, aku ngerasa kerepotan… Ditegur juga sama kantor karena sering gak masuk. Jadi titipin ke neneknya…. Sekarang aku bener-bener dibikin gak repot …” dia menangis memelukku.

Kami berpelukan bercucuran air mata.

Tiba-tiba teringat Altaf. Lirih dalam hati kudengar bisikan, “Mbu gak capek, Nak… Mbu gak repot… Mbu cuma kurang bersyukur…” []

DISCLAIMER: Tulisan ini secara ekslusif diberikan hak terbit kepada www.islampos.com. Semua jenis kopi tanpa izin akan diproses melalui hukum yang berlaku di Indonesia. Kami mencantumkan pengumuman ini di rubrik Kolom Ernydar Irfan dikarenakan sudah banyak kejadian plagiarisme kolom ini di berbagai media sosial.

Tags: bon cabeernydar irfanKolom Ernydar Irfan
Share767SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kakek Ini Tetap Jualan Meski Usianya Lebih dari Se-Abad

Next Post

7 Petuah perihal Cabe-cabean

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Kemunafikan Zaman Sekarang Lebih Buruk Ketimbang Zaman Nabi, Apa Maksudnya?

Oleh Sodikin
18 Maret 2021
0
Ilustrasi. Foto: WWF

Di zaman Nabi, kaum munafik lebih banyak menyembunyikan kekufuran/kebencian kepada islam, supaya di kira mereka bagian dari kaum muslimin.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.