“ADAB baik seseorang adalah tanda kebahagiaan dan kesuksesannya. Adab buruknya adalah tanda kesengsaraan dan kebinasaannya. Adab yang baik adalah sangat efektif untuk mendatangkan kebaikan dunia akhirat. Adab yang buruk adalah sangat efektif untuk menghalangi dari kebaikan dunia akhirat.” (Madarijus Salikin 2/391 karya Ibnul Qayyim rahimahullah. Adabut Tatalmudz, karya Syaikh Sholih bin Muhammad Al-Asmuri hafidhahullah, hlm 7)
Sungguh umat ini sangat membutuhkan untuk mempelajari dan mengamalkan akhlak dan adab lebih banyak lagi.
Diantara nasehat Ibnul Mubarak rahimahullah kepada orang-orang yang merasa ilmunya banyak, namun adab dan akhlaknya buruk adalah:
نحن إلى قليل من الأدب، أحوج منا إلى كثير من العلم.
“Kami lebih membutuhkan sedikit adab, dibanding banyaknya ilmu.”
قال عبد الله ابن المبارك رحمه الله:
“تعلمت العلم عشرين سنة، وتعلمت الأدب ثلاثين سنة. وكانوا يتعلمون الأدب قبل العلم”.
Berkata Abdullah Ibnu Mubarak rahimahullah:
“Aku belajar adab tiga puluh tahun, dan aku belajar ilmu dua puluh tahun dan mereka dulu (salafus sholeh) belajar adab sebelum belajar ilmu”.
(Ghayatun Nihayah Fi Thabaqaatil Qurra’ 1/198)
BACA JUGA: Sahabat, Jangan Sepelekan Adab
Murid yang adab dan akhlaknya baik kepada Gurunya, hidupnya akan barokah dunia akhirat. Murid yang menyakiti hati Gurunya, hidupnya tidak akan barokah.
Al-Imam An-Nawawi rahimahullah dalam Muqaddimah Kitab Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzdzab menuturkan:
“Sungguh sebagian penuntut ilmu pada masa lalu jika pergi menuju Gurunya bersedekah dulu (kepada orang lain) dengan sesuatu seraya berdoa:
“اللهم استر عيب معلمي عني ، ولا تذهب بركة علمه مني”.
“Alloohummastur ‘aiba mu’allimii ‘annii, walaa tudzhib barokata ‘ilmihi minni”.
Artinya:
“Ya Allah tutupilah aib Guruku dariku, dan jangan Engkau hilangkan berkah ilmunya dariku.”
(Adabut Tatalmudz, karya Syaikh Sholih bin Muhammad Al-Asmuri hafidhahullah, hlm 18)
BACA JUGA: Adab dan Akhlak, Sebelum Ilmu (Sebuah Tulisan Atas Keprihatinan Melihat Keadaan Umat)
Ya Allah jauhkan kami dari akhlak dan adab yang buruk, serta sombong dan ujub tanpa sadar.
Ya Allah, jadikanlah kami menyintai semua ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dari semua kalangan lintas organisasi; NU, Muhammadiyah, Al-Irsyad, Persis, Habaib, Salafy, Ikhwanul Muslimin, Jama’ah Tabligh, dan lainnya.
Ya Allah, bimbing kami agar istiqamah dalam Islam dan Iman sampai husnul khatimah, aamiin ya Robb. []
Akhukum Fillah
Abdullah Sholeh Hadrami
Ingin download video, audio dan tulisan serta info bermanfaat ? Silahkan bergabung di Channel Telegram:
Channel YouTube: