DARI Abdullah bin Mas’ud ra., Nabi saw. bersabda: “Ketika seorang istri mencuci pakaian suaminya, maka Allah menentukan 1000 kebaikan untuknya, mengampuni 2000 kesalahannya, dan dimohonkan ampun oleh semua makhluk yang disinari matahari, serta ditingkatkan derajatnya 1000 tingkat,” (HR. Abu Mansur dalam Musnad Firdaus).
Kelemahan wanita:
S. Ali ra. bercerita, “Pada suatu ketika aku dan istriku/ Fatimah berkunjung ke rumah Rasul saw., beliau tengah menangis. Lalu ketika kami tanyakan faktor apakah yang mengakibatkan tangisnya itu, beliau saw. menjawab, ‘Pada malam isra’ mi’raj, aku melihat mereka yang tengah menjalani siksa berat, teringat hal semacam itulah yang mengundang tangisku.’ Sahutku, ‘Siapakah mereka itu ya Rasul?’ Kemudian beliau saw. menjawab, ‘Aku telah melihat wanita digantung dari rambutnya dan otaknya mendidih, wanita digantung lidahnya, kedua tangannya lepas dari punggungnya, dan air zaqum digelogokkan lewat mulut (tenggorokan)nya. Dan wanita digantung buah dadanya dari balik punggungnya, dan air zaqum digelodokkan lewat tenggorokannya, dan wanita digantung kedua kaki dan tangannya hingga ubun-ubun kepalanya, ular dan kala menggelutinya, dan wanita telah menyantap dagingnya sendiri, di bawahnya kobaran api yang menyala-nyala, dan wanita tengah asyik menggunting daging tubuhnya sendiri dengan gunting api neraka, dan wanita berparas buruk tengah menyantap usunya sendiri, dan wanita buta, pekak dan bisu dalam peti api neraka, darah mengalir dari rongga-rongga tubuhnya yang diserang penyakit kusta dan lepra. Juga wanita berkepala babi/ rusa, bertubuh keledai tengah menjalani sejuta macam siksaan, dan wanita persis anjing, alat fital dan mulutnya dlintasi ular-ular dank ala yang keluar lewat jalan belakang/ duburnya, para malaikat menjatuhkan pukulan palu besar dari neraka.’ Maka Fatimahpun tegak dan bertanya, ‘Wahai ayahku tercinta, perbuatan apa saja yang mereka kerjakan hingga berat sekali penderitaannya?’ Jawab beliau saw, ‘Ya Fatimah, mereka itu di antaranya membiarkan rambutnya dipandang oleh kaum pria, istri yang ucapannya menyakitkan suami, maka kelak di hari kiamat mulutnya disobek lebar, kira-kira 70 dzira-k, lalu diikatkan ke balik lehernya’.”
BACA JUGA:
Dari Abu Bakar Shidiq ra. Rasul saw. bersabda, “Seorang istri yang tutur katanya mengakibatkan suami menderita, maka baginya la’nat Allah dan murkaNya, serta kutukan para malaikat dan manusia seluruhnya.”
Dari Usman ra., Rasul saw. bersabda, “Seorang istri yang melontarkan ucapan kepada suaminya, ‘Tidak pernah aku merasakan kebaikanmu padaku,’ maka Allah menghapus amal kebaikannya selama 70 tahun, sekalipun ia puasa di siang hari dan beribadah di malamnya.”
Itulah siksa yang di derita oleh seorang istri yang suka membiarkan/ menghias rambutnya, supaya dilihat oleh pria lain, dan istri yang suka mengucapkan kepada suaminya dengan kata-kata yang menyakitkan.
Adapun wanita yang digantung buah dadanya, adalah akibat menyusui anak lain orang tanpa seizing suaminya. Dan wanita yang diikat kakinya, adalah akibat keluar tanpa seizin suaminya, dan sehabis datang bulan (sudah suci) tidak mandi junub, atau sesudah melahirkan anak. Sedang wanita yang menyantap daging tubuhnya sendiri, adalah akibat suka menonjolkan diri dihadapan umum, untuk menarik simpati mereka. Dan wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya, adalah akibat mengabaikan kewajiban shalat dan tidak mandi jinabat. Dan wanita yang berkepala babi/ rusa, adalah akibat suka mengadu domba dan berdusta. Dan wanita yang persis anjing, adalah akibat suka memfitnah dan memarahi suaminya.
Dari Abu Dzar ra., Rasul saw. bersabda:
“Seorang istri yang berani kepada suaminya dengan mengucapkan, ‘Mudah-mudahan kamu dikutuk oleh Allah,’ dan ia berbuat aniaya, maka ia sendiri yang dikutuki Allah dari atas 7 langit, dan dikutuki oleh semua makhlukNya, kecuali manusia dan jin.”
Dari Abdurrahman bin ‘Auf, Rasul saw. bersabda:
“Seorang istri yang memaksa suaminya menjadi sedih akibat urusan nafkah atau membebaninya di luar kemampuan suami, maka Allah tidak menerima kesetiaan dan keadilannya.”
Dari Abdullah bin Umar, Rasul saw. bersabda:
“Seandainya seorang istri membawa emas perak sepenuh isi bumi, ke rumah suaminya, lalu pada suatu hari ia membanggakan harta tersebut, dengan mengucapkan, ‘Siapa sih sebenarnya kamu itu, semua harta ini kan aku yang punya, bukan pemawaanmu?’ Maka lenyaplah semua amalnya, sekalipun banyak.”
Dari Ibnu Abas ra., Rasul saw. bersabda:
“Seorang istri yang keluar dari rumah suaminya tanpa seizinnya, maka istri itu mendapat kutukan semua makhluk yang di sorot sinar matahari dan bulan, kecuali jika ia segera kembali ke rumah suaminya.”
Dari Ibnu Abas ra., Nabi saw. bersabda:
“Ketika seorang istri sesudah berhias diri keluar dari rumahnya, pakai parfum segala dan sang suami tenang-tenang saja/ merelakannya, maka suami tipe bulus ini bakal dibangunkan gedung bertingkat di neraka.” Kami berlindung kepada Allah, Raja Perkasa.
Dari Thalhah bin Abdullah ra., Rasul saw. bersabda:
“Siapa punya dua orang istri, lalu ia condong pada seorang istri melebihi satunya, dalam riwayat lain, ‘tidak berlaku adil terhadap keduanya,’ maka kelak di hari kiamat ia datang dengan membengkok salah satu lambungnya,” (Dikutip dari kitab Mursyidil Muta-ah-hilin). []
Sumber: Terjemah Duratun Nasihin/Karya: Ust. Abu H.F. Ramadlan BA/Penerbit: Mahkota Surabaya