DALAM hidup ini, kita tidak akan pernah terlepas dari sebuah masalah. Disadari maupun tidak, permasalahan yang terjadi dalam hidup kita sebenarnya berasal dari akhlak kita sendiri. Terutama persoalan hati.
Bukankah Rasulullah pernah berkata bahwa di dalam diri manusia terdapat segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika segumpal daging itu buruk, maka buruk pula seluruh tubuhnya. Dan segumpal daging itu adalah hati.
BACA JUGA: Allah yang Menguatkan Hatimu, oleh Ustadz Hanan Attaki
Tentunya kita tidak menginginkan hati dengan fitrah yang bersih ini menjadi kotor dengan akhlak tercela kita. Maka dari itu Sahabatku sekalian, ingat wasiat dari Nabi Sholallohu ‘alaihi wasallam tentang 7 perkara untuk membersihkan hati :
1. Jangan Buruk sangka sesama orang beriman
2. Jangan memata-matai, tutup untuk serba ingin tahu
3. Jangan mengorek-orek aib orang lain
4. jangan saling berlomba tentang duniawi, bukan itu yang harus kita perlombakan wasyaariu
5. Jangan saling mendengki
6. Jangan saling membenci
7. Jangan saling bermusuhan
Silahkan periksa hati masing-masing. Sehebat apapun amal yang kita perbuat, bila hati busuk akan menjadi hijab yang akan menjadikan hidup tidak bahagia dan tidak Mulia.
BACA JUGA: Keteguhan Hati dan Ujian Keimanan
Sudah seharusnya kita membersihkan hati kita dari berbagai penyakit yang bersarang di dalamnya. Jika hati kita ibarat cermin, kemudian dosa adalah titik noda dalam cermin. Maka jangan sampai noda itu memenuhi cermin kita yang telah Allah ciptakan dengan bersih. Mari kita bersihkan hati kita dari segala bentuk ancaman yang menghampirinya. []
Sumber: http://www.smstauhiid.com/