JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerima kunjungan ulama-ulama Sunni dari Irak yang juga menjadi pedoman ulama-ulama Sunni dari negara Sunni lainnya.
Para ulama Sunni tersebut diterima oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Ustaz Zaitun Rasmin dan jajaran pimpinan MUI lainnya untuk menjalin kemungkinan kerjasama.
BACA JUGA: MUI DKI Jakarta Siap Gelar JIFEST, Ini Targetnya
“Salah satunya memberi peluang untuk pelajar Irak untuk belajar di Indonesia karena keadaan mereka disana cukup menyedihkan pasca perang,” ujar Ustaz Zaitun Rasmin saat ditemui di Gedung MUI Jalan Proklamasi Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2019).
Mungkin nantinya, lanjut ustad diusahakan melalui beasiswa. Selain itu juga bisa kerja sama dengan masalah-masalah fiqih karena masih satu mazhab dengan Indonesia yakni syafei dan MUI sangat menyambut baik.
BACA JUGA: Ada Upaya Hilangkan Jejak Islam, Wantim MUI: Sejarah Harus Diluruskan
“Nantinya mungkin kalau kondisi Irak sudah aman tidak menutup kemungkinan pelajar kita dikirim ke Irak untuk belajar disana,” ungkapnya.
Untuk diketahui, kunjungan Ulama Irak ini sebelumnya sudah mendatangi Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Selasa (17/9/2019) dan selanjutnya setelah ke MUI akan mengunjungi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). []
REPORTER: RHIO