JORDAN — Dikenal sebagai politisi muslim yang tegas dan sangat berpengaruh, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menduduki peringkat pertama dalam daftar ‘500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2019’ yang dirilis Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC). Daftar bertajuk ‘The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims’ ini dimuat di situs resmi RISSC.
Dalam daftar tersebut, Raja Salman Abdulaziz Al Saud berada pada peringkat kedua. Sedangkan Raja Jordan, Raja Abdullah II berada di peringkat ketiga. Pemimpin Iran Ali Khamenei menduduki peringkat keempat, diikuti Raja Maroko, Amir al-Mu’minin di peringkat kelima.
BACA JUGA: Mohamed Salah Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh versi Majalah Time
Selain sejumlah pemimpin muslim di atas, beberapa nama besar di dunia Islam juga turut menghiasi daftar ‘500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2019’ seperti putra Raja Salman, Pangeran Mohammad bin Salman, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad, Politisi Inggris Sajid Javed, Wali Kota London Sadiq Qhan, Pelari Inggris Mo Farah, dan Pesepakbola asal Mesir, Mohammed Salah.
Ada pula tokoh ulama Islam dunia, Zakir Naik dalam daftar 500 muslim paling berpengaruh di dunia yang dirilis RISSC itu. Publikasi itu mencatat, Zakir Naik merupakan satu dari sekian banyak pengkhotbah paling populer dalam bidang perbandingan agama. Ia bahkan digadang-gadang menjadi suksesor Ahmad Deedat yang dikenal sebagai cendekiawan muslim dan pembicara handal tentang masalah keagamaaan.
“Dia (Zakir Naik) selalu menggelar acara publik yang besar, di mana ia menjadi pembicara tentang ajaran Islam dan menjawab seluruh pertanyaan dari audiens,” tulis publikasi tersebut.
Popularitas Zakir Naik juga bisa dilihat dari jumlah pengikutnya di media sosial. Saat ini, ia memiliki lebih dari 17 juta pengikut di Facebook.
Selain Zakir Naik, ada sejumlah tokoh Islam lainnya yang masuk dalam publikasi tersebut. Mereka antara lain: Mufti Abdul Qasim Nomani yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor Darul Uloom Deoband, Moulana Mehmood Madani, pemimpin dan anggota eksekutif Jamiat Ulama-i-Hind (JuH), Azim Premji dari Wipro Limited, hingga artis Bollywood Salman Khan yang diketahui sebagai pemilik Khan Academy. []