AKU bilang sama temen kemarin,
“Sekarang ini zaman, dimana kuota lebih penting daripada beras.”
Dia tertawa dan bertanya,
“Why?”
“Karena, dengan kuota orang bisa menghasilkan beras. Kalo beli beras duluan, setelah itu bingung mau ngapain karena nggak punya kuota.”
“Hahahaha, bisa aja kamu.”
BACA JUGA:Â Doa untuk HP
“Loh, iya. Aku berkaca sama diriku sendiri. Kalau dikasih pilihan antara kuota dan beras, aku pilih kuota lah. Dengan punya kuota aku bisa beli beras lebih banyak. Kalau cuma beras? Sebatas dimakan habis, setelah itu kita tidak bisa berbuat apa-apa karena nggak bisa terkoneksi dengan dunia luar.”
“Betul juga sih,” lanjutnya masih tertawa.
“Soalnya aku ini mobile orangnya, nggak ada kuota aku bingung cara menghasilkan uang gimana. Secara, sekarang apa-apa by HP dan bergantung kuota.
Lihat aja waktu internet kemarin di-off-in sehari, ada berapa pedagang online yang merugi?”
Ini zaman teknologi, kita harus mengikuti segala perkembangan zaman, atau kita tertinggal. Bila orang lain melihatku sebagai pengangguran, itu nggak salah, karena aku bekerja dalam senyap. *Tsaaahhh, bekerja dalam senyap.. (itu kerja apa ngepet?) 😕😕😂😂
Ya iyalah, orang lain pada tidur, aku sibuk sama handphone nyatet orderan. Biarin aja dibilang maen hape mulu. Bodo amat lah. Aku nggak minta makan sama orang kok.
BACA JUGA:Â Bolehkah Menyimpan Al-Quran di HP?
Emang iya, aku maen hape mulu. Yang terlihat kan bener begitu.
Tapi faktanya?
Aku maen HP menghasilkan uang, nggak kek yang nyinyirin, megang hape tapi buat nyinyirin orang. Diih, nggak banget deh…
*lalalalala 🎶🎶 []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word