AUSTRALIA–Jamur maut yang mengerikan telah ditemukan di hutan Australia. Bukan main-main, jamur ini diklaim bisa mengecilkan otak seseorang dan menyebabkan banyak kegagalan organ hingga kematian. Jamur koral api racun merah terang ditemukan tumbuh pada akar pohon di hutan hujan Queensland dekat Cairns oleh fotografer jamur Redlynch Ray Palmer.
Sebagai bukti, beberapa orang di Jepang dan Korea meninggal dunia setelah mengira jamur mematikan itu sebagai varietas yang dapat dimakan dan menyeduhnya dalam teh yang digunakan untuk pengobatan tradisional, dikutip dari Daily Star, Ahad (6/10/2019).
BACA JUGA: Hirup Gas Beracun, Ayah dan Anak Tewas Mengenaskan di Bawah Sumur
Jika tidak diobati, kematian dapat terjadi karena kegagalan banyak organ atau disfungsi saraf otak.
Jamur seperti tanduk merah terang, dianggap sebagai salah satu spesies paling mematikan di dunia, secara tradisional ditemukan di pegunungan Jepang dan Korea.
Lebih mengerikan lagi, delapan senyawa beracun dari jamur tersebut bisa terpapar hanya dengan menyentuh tubuh si jamur sehingga menyebabkan kulit memerah atau bengkak.
“Jika dimakan, itu menyebabkan serangkaian gejala yang mengerikan: awalnya sakit perut, muntah, diare, demam dan mati rasa, diikuti berjam-jam atau berhari-hari dengan delaminasi kulit pada wajah, tangan dan kaki, dan penyusutan otak. Akhirnya bisa menyebabkan perubahan persepsi, kesulitan gerak dan hambatan bicara,” kata Matt Barrett, seorang ahli mikologi dari James Cook University yang berspesialisasi dalam jamur.
Matt Barrett mengatakan racun karang api dapat menyebabkan “serangkaian gejala yang mengerikan jika dimakan, termasuk sakit perut, muntah dan demam.”
Barrett mengatakan ada laporan tentang jamur yang tumbuh di Papua Nugini dan Indonesia, tetapi belum pernah ditemukan sebelumnya di Australia.
Para ilmuwan mengatakan penemuan racun api karang di saku hutan hujan menunjukkan jamur itu kemungkinan terjadi secara alami di bagian lain Australia dan Asia Tenggara.
BACA JUGA: Lamaran Kekasih Ditolak Keluarga karena Mahar, Wanita Ini Tewas Minum Racun
“Jika ditemukan, jamur tidak boleh disentuh apalagi dimakan. Dari ratusan atau lebih jamur beracun yang diketahui para peneliti, ini adalah satu-satunya di mana racun dapat diserap melalui kulit,” kata Barrett.
Karang api racun hanyalah salah satu dari lebih dari 20 spesies jamur yang diidentifikasi Barrett yang sebelumnya tidak didokumentasikan di Queensland utara.
“Fakta bahwa kita dapat menemukan jamur khas dan penting secara medis seperti karang api racun di halaman belakang kita menunjukkan bahwa kita harus banyak belajar tentang jamur di Australia utara,” ujar Barrett. []
SUMBER: DAILY STAR