PALESTINA—Israel dilaporkan telah mengalami peningkatan dalam hal ekspor senjata ke sejumlah negara Afika. Bahkan peningkatannya melompat hingga 70 persen pada tahun 2016 dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara ekspor senjata Israel ke sejumlah negara Eropa tidak mengalami peningkatan maupun pengurangan selama dekade terakhir.
Menurut laporan surat kabar Haaretz pada Jumat (31/3/2017), Departemen Keamanan Israel mengaku nilai transaksi penjualan senjata pada tahun 2016 meningkat tajam.
Nilai transaksi yang telah ditandatangani pihak militer Israel dengan sejumlah organisasi, rezim dan kelompok-kelompok yang bertikai di sana mencapai 6,5 miliar USD. Angka ini meningkat hingga 800 juta USD jika dibandingkan tahun 2015 yang hanya mencapai 5,7 miliar USD.
Haaretz juga menyebutkan, tahun-tahun sebelumnya, ekspor senjata Israel lebih diarahkan ke nagara-negara Asia. Seperti India yang sangat konsen dengan kemajuan teknologi bidang senjata. Pada tahun 2016 lalu, nilai transaksi dengan sejumlah negara di Asia mencapai 2,6 milyar dollar atau bertambah sekitar 300 juta dollar jika dibandingkan tahun 2015.
Sementara ekspor ke negara-negara Eropa pada tahun 2016 mencapai 1,8 milyar dollar. Peningkatan ekspor senjata ke negara -negara di benua ini terjadi mengingat ketakutan mereka akan terjadinya aksi-aksi kekerasan. Belum lagi ditambah krisis pengungsi serta keikutsertaan tentara mereka dalam aksi pemberantasan kelompok ISIS. []